Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bursa Saham Asia Positif, Rupiah Melesat

Senin, 11 Oktober 2021 09:48 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengawali pagi di pekan ini, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,05 persen ke level Rp 14.215 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (8/10) di level Rp 14.222 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand naik 0,31 persen, ringgit Malaysia menguat 0,28 persen, won Korea Selatan naik 0,22 persen, yuan China naik 0,1 persen, dolar Singapura menguat 0,1 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,1 persen.

Baca juga : BI Buka Lagi Layanan Rupiah Masyarakat

Indeks dolar AS naik di level 94,162 dari sebelumnya 94,223. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,04 persen ke level Rp 16.429, terhadap poundsterling Inggris juga minus 0,23 persen ke level Rp 19.368, dan terhadap dolar Australia juga anjlok 0,29 persen ke level Rp 10.402.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra melihat, sepanjang hari ini, penguatan mata uang Garuda datang dari pergerakan positif bursa saham Asia.

Baca juga : Tertekan Sentimen The Fed, Rupiah Ambles Lagi

"Rupiah juga didorong dengan kenaikan harga komoditas tambang yang bisa membantu memperbesar surplus perdagangan Indonesia," jelasnya, di Jakarta, Senin (11/10).

Namun kata Ariston, pergerakan rupiah tetap dibayangi oleh pelemahan. Khususnya dari kenaikan tingkat imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treasury bertenor 10 tahun ke posisi 1,6 persen. Ini merupakan level tertinggi sejak 4 Juni 2021.

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Masih Lemes

“Kenaikan yield ini bisa menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS," sebutnya.

Ariston memproyeksi nilai tukar rupiah akan menguat di kisaran Rp 14.200-Rp 14.230 per dolar AS sepanjang hari ini. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.