Dark/Light Mode

Isu Tapering Masih Hantui Rupiah Hari Ini

Kamis, 30 September 2021 10:22 WIB
Dolar AS dan rupiah. (Foto: ist)
Dolar AS dan rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini rupiah masih loyo. Rupiah dibuka pada level Rp 14.315 per dolar AS atau melemah 0,16 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp 14.292 per dolar AS.

Mata uang di Asia juga bergeral bervariasi. Yen Jepang menguat 0,12 persen, baht Thailand melemah 0,03 persen, yuan China bergerak stagnan, won Korea Selatan melemah 0,24 persen, ringgit Malaysia melemah 0,08 persen, dan dolar Singapura melemah 0,01 persen.

Baca juga : Gunung Madu Plantation Sempat Minta Hentikan Pemeriksaan

Sebaliknya, mayoritas mata uang di negara maju menguat terhadap dolar AS. Dolar Australia menguat 0,25 persen, poundsterling Inggris menguat 0,12 persen, dolar Kanada menguat 0,11 persen, sedangkan franc Swiss menguat 0,06 persen.

Analis pasar uang, Ariston Tjendra meramalkan, rupiah berpotensi melemah hari ini salah satunya terkait isu tapering. Pelaku pasar mengantisipasi potensi perubahan kebijakan moneter AS ke arah yang lebih ketat dengan masuk kembali ke aset dolar AS.

Baca juga : Dibuka Loyo, Rupiah Diramal Joss Hari Ini

Pelemahan data indeks aktivitas manufaktur China periode September 2021 juga menambah sentimen negatif untuk rupiah. Perlambatan industri di China berpotensi menekan harga komoditas yang menjadi produk ekspor Indonesia.

"Rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp 14.320 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 14.280 per dolar AS," tukas Ariston. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.