Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indeks Saham Asia Melonjak, Rupiah Ikut Perkasa

Selasa, 19 Oktober 2021 10:02 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, rupiah kembali perkasa. Rupiah dibuka menguat cukup tinggi 0,21 persen ke level Rp 14.080 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.110 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Won Korea naik 0,43 persen, baht Thailand menguat 0,43 persen, pesso Filipina naik 0,20 persen, dolar Singapura naik 0,18 persen, yuan China menguat 0,17 persen, dolar Taiwan melonjak 0,14 persen dan yen Jepang menguat 0,09 persen.

Baca juga : Anak Muda Berperan Dalam Menjaga Pancasila

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,02 persen menjadi 93,95. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,34 persen ke level Rp 16.372, terhadap poundsterling Inggris juga turun 0,33 persen ke level Rp 19.356, dan terhadap dolar Australia melemah 0,49 persen ke level Rp 10.467.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra melihat, rupiah akan sepanjang hari ini. Penguatan terjadi seiring dengan indeks saham Asia yang juga gagah pagi ini.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Menguat 0,11 Persen

"Sentimen positif terlihat kembali masuk ke aset berisiko. Pasar terlihat optimistis melihat laporan pendapatan perusahaan yang membaik di tengah pandemi," kata Ariston, Selasa (19/10).

Selain itu, tingkat imbal hasil (yield) obligasi AS yang terkoreksi juga menambah sentimen positif untuk rupiah. Dari dalam negeri, situasi ekonomi yang membaik dan surplus neraca perdagangan masih menopang pergerakan rupiah.

Baca juga : Indonesia Power Ikut Perkuat Kelistrikan PON XX Papua

Ariston menyatakan, potensi penguatan ke arah Rp 14.050 per dolar AS dengan potensi resistance di kisaran Rp14.110 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.