Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indeks Dolar Naik, Rupiah Ditutup Stagnan

Jumat, 22 Oktober 2021 16:35 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah ditutup stagnan, meskipun sebelumnya sempat melemah 40 poin di level Rp 14.122 per dolar AS dari penutupan Kamis (21/10) di level Rp 14.123 per dolar AS.

Sementara kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 14.162. Rupiah melemah 0,2 persen dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya pada Jum’at dan bersiap untuk kenaikan mingguan kedua. 

Baca juga : Pasca Libur, Rupiah Dibuka Melemah

Menurut Ibrahim, tren penurunan dolar memberikan beberapa bantuan dari imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi, dan meningkatkan taruhan bahwa bank sentral secara global dapat segera memulai pengurangan aset. 

“Federal Reserve AS harus membiarkan neraca 8 triliun dolar AS berkurang selama beberapa tahun ke depan. Sehingga diperkirakan inflasi yang tinggi akan bertahan hingga 2022 dan bank sentral AS harus menaikkan suku bunga pada akhir 2022,” jelasnya dalam riset, Jumat (22/10).

Dari dalam negeri, landainya Covid-19, harus dimanfaatkan dengan melakukan reformasi terhadap regulasi yang selama ini tumpang tindih, serta adanya kesempatan untuk melakukan konsolidasi domestik.  

Baca juga : Indeks Saham Asia Melonjak, Rupiah Ikut Perkasa

“Saat ini investasi memiliki peran sangat penting dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Dan ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, transformasi ekonomi harus didorong untuk mengarah pada hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah,” imbuhnya.

Untuk itu, berbagai peluang kolaborasi dengan sejumlah investor baik investor dalam negeri dan investor global untuk berinvestasi, sehingga para investor memiliki ketertarikan yang tinggi untuk berinvestasi di Indonesia apalagi Indonesia terus membenahi ekosistem investasi, kepastian regulasi, serta proses investasi yang jelas dan transparan. 

Sedangkan untuk perdagangan minggu depan tepatnya senen, mata uang rupiah kemungkinan  dibuka  berfluktuatif namun  ditutup melemah  di rentang  Rp 14.100-Rp 14.140 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.