Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PLN Akuisisi Pasokan Listrik Perusahaan Raksasa Bahan Baku Tekstil Dunia

Kamis, 28 Oktober 2021 20:49 WIB
PLN Akuisisi Pasokan Listrik Perusahaan Raksasa Bahan Baku Tekstil Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Seiring Hari Listrik Nasional ke-76, PT PLN (Persero) mendapatkan kado manis melalui akuisisi penyediaan listrik raksasa tekstil dunia, Indorama Group.

PLN menandatangani Berita Acara Insentif Captive dengan PT Indorama Polychem dan PT Indorama Synthetics, Rabu 27 Oktober 2021.  

Acara penandatanganan Berita Acara Insentif Captive dilakukan seacara daring oleh Presiden Direktur PT Indorama Polychem Saurabh Mishra.

Dan Presiden Direktur PT Indorama Synthetics Vishnu Swaroop Baldwa, dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar Agung Nugraha.

Baca juga : Nusantara Regas Raih Penghargaan Keselamatan Kerja Tingkat Dunia

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril juga turut hadir menyaksikan.  

PT Indorama Polychem yang masuk ke dalam Indorama Ventures merupakan Produsen PET resin dan poliester terbesar di dunia.

Sementara PT Indorama Synthetics dikenal sebagai eksportir spun yarn (bahan baku benang) dan poliester terbesar Indonesia.

Kerja sama antara PLN dan PT Indorama dalam hal pasokan listrik sudah berlangsung sejak tahun 1993, namun seiring dengan berjalannya waktu untuk memenuhi kebutuhan kelistrikannya, PT Indorama membangun dan mengoperasikan pembangkit milik sendiri dan menjadikan listrik PLN sebagai back up.

Baca juga : Pesan Kapolri: Sebagai Gerbang Terakhir, Tolong Disiplin!

Saat ini, dengan meningkatnya kebutuhan pasokan listrik untuk aktivitas usahanya, PT Indorama memutuskan untuk kembali mengalihkan dan mempercayakan pasokan listriknya kepada PLN.  

PLN memberikan solusi atas kebutuhan PT Indorama dengan layanan Insentif Tarif Progresive Captive Power Acquisition bagi pelanggan industri.

Layanan ini memberikan insentif bagi pelanggan yang bersedia mengalihkan penggunaan listrik mandiri dari pembangkitnya ke listrik PLN, berupa insentif tarif listrik sekaligus keandalan pasokan listrik secara penuh dari PLN.  

Bob Saril menyampaikan, dengan adanya perjanjian ini maka PLN serta PT Indorama Polychem dan PT Indorama Synthetics sepakat untuk melakukan kerja sama incentive captive milik PT Indorama Polychem sebesar 1 x 30 Mega Watt (MW) dan milik PT Indorama Synthetics sebesar 1 x 32 MW.

Baca juga : Gibran Apresiasi Peran Kiai Dan Santri Pada Capaian Vaksinasi Solo

"Terima kasih karena kembali mempercayai PLN untuk menjadi solusi kelistrikan. Kami bangga dapat menyuplai energi listrik untuk Indorama. Semoga bisnis Indorama semakin moncer dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya," ujarnya.  

Kedua pabrik milik Indorama dipasok dari GI Purwakarta dan GI KTT Indorama, yang masuk dalam Subsistem Cirata dan terhubung dengan Subsistem Delta Mas serta Subsistem Bandung Selatan.

Karena terhubung dengan tiga subsistem sekaligus, Bob memastikan sistem yang menyuplai Indorama sangat kuat dan andal.  

"Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan keandalan pasok listrik dan memastikan pasokan aman," katanya.  
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.