Teken MoU, ADB Dan PLN Wujudkan Target Energi Bersih Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Asian Development Bank (ADB) menandatangani nota kesepahaman dengan PT PLN (Persero), dalam mendukung upaya mencapai target energi bersih di Indonesia, pada Selasa (2/11).

Acara penandatanganan tersebut diadakan di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) antara Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dengan Direktur Jenderal ADB untuk Asia Tenggara Ramesh Subramaniam.

Baca juga : Australia Dukung Kebijakan Energi Indonesia

Kegiatan ini disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Pahala Mansury dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.

Wakil Presiden ADB Ahmed M Saeed mengatakan, ADB telah terlibat dalam sektor energi Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Pihaknya pun bangga dapat bekerja sama dengan PLN untuk membantu Indonesia melakukan transisi penting dari energi berbasis karbon ke energi bersih.

Baca juga : Taat Prokes, IPB Dapat SafeGuard Label Dari Surveyor Indonesia

“Bersama dengan para mitra di Indonesia, ADB siap membantu transisi menuju energi terbarukan yang juga andal dan terjangkau,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/11).

Indonesia baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk mengurangi emisi hingga 29 persen pada 2030. Indonesia juga bertekad untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060 atau sebelumnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.