Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertemuan Jokowi-Scott Morrison

Australia Dukung Kebijakan Energi Indonesia

Minggu, 31 Oktober 2021 10:45 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Australia Scott Morrison di Roma, Italia, Sabtu (30/10). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Australia Scott Morrison di Roma, Italia, Sabtu (30/10). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Australia mendukung kebijakan Indonesia di sektor energi berkaitan dengan perubahan iklim. Dukungan itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Scott Morrison, dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi, di Roma, Italia, Sabtu (30/10).

Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca juga : Airlangga: Australia Sudah Bolehkan Warganya Traveling Ke Indonesia

"Saya beserta Ibu Menteri Luar Negeri dan Ibu Menteri Keuangan mendampingi Presiden dalam berbagai kegiatan. Terkait pertemuan dengan Perdana Menteri Australia, yang antara lain membahas tentang energi dan perubahan iklim, disepakati Australia mendukung kebijakan di sektor energi (Indonesia), dan transisi dari pada energi itu sendiri," ujar Airlangga, dalam keterangan pers virtual, yang dilihat Minggu (31/10).

Airlangga menerangkan, transisi energi harus diikuti dengan pembiayaan maupun investasi terkait dengan iklim. Selain itu, teknologi yang tersedia juga harus terjangkau agar bisa mendorong percepatan dari pada energi hijau.

Baca juga : Ketemu PM Australia, Jokowi Bicara Vaksinasi-Pemulihan Ekonomi

Selain tentang energi, dalam pertemuan bilateral juga menyepakati bahwa ekonomi digital akan dibahas dan diangkat dalam forum G20 di Indonesia pada 2022. Pembahasan ini dianggap penting agar kebijakan dan regulasi di sektor digital tidak berbeda dengan sektor konvensional, terutama dari segi platform digital.

Airlangga menambahkan, Jokowi dan Morrison secara khusus juga turut membahas green hydrogen industry di Kalimantan Utara. Di sana perusahaan Australia akan melakukan investasi di kawasan seluas 13.000 hektare. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.