Teken MoU, ADB Dan PLN Wujudkan Target Energi Bersih Indonesia

 Sebelumnya 
“Seluruh BUMN mendukung transisi Indonesia menuju emisi nol bersih, karena hal ini akan memberi manfaat bagi masyarakat dan juga lingkungan,” ungkap Menteri BUMN Erick Thohir.

Ia menegaskan, Kementerian BUMN menyambut kerja sama BUMN dengan berbagai pemangku kepentingan, yang merupakan langkah awal menuju transisi yang adil dan terjangkau guna mendorong jalur pembangunan yang netral karbon.

Baca juga : Australia Dukung Kebijakan Energi Indonesia

Indonesia merupakan satu dari tiga negara Asia Tenggara, selain Filipina dan Vietnam, yang bermitra dengan ADB. Salah satunya dalam studi rintisan mengenai Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism/ETM).

Yaitu program pengurangan karbon yang bertujuan untuk memanfaatkan pembiayaan pemerintah-swasta, guna mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara, dan menggantinya dengan sumber energi yang bersih dan terbarukan.

Baca juga : Taat Prokes, IPB Dapat SafeGuard Label Dari Surveyor Indonesia

ADB belum lama ini telah menyelesaikan studi pra-kelayakan atas ETM dan kini sedang mengadakan studi kelayakan lengkap.

ADB baru-baru ini mengumumkan peningkatan ambisinya bagi pembiayaan iklim kumulatif selama 2019-2030 menjadi 100 miliar dolar Amerika Serikat (Rp 1.425,8 triliun).

Baca juga : Tingkatan Daya Saing UMKM, Dapat Perkuat Ekonomi Indonesia

Upaya ini sekaligus berkomitmen untuk memastikan bahwa setidaknya 75 persen dari seluruh proyek ADB akan terkait dengan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim pada 2030. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.