Dark/Light Mode

Pertamina Komitmen Kembangkan Energi Geothermal Untuk Masyarakat

Senin, 8 November 2021 15:44 WIB
Pertamina Komitmen Kembangkan Energi Geothermal Untuk Masyarakat

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berkomitmen menjaga lingkungan dan berdayakan masyarakat melalui pengelolaan Energi Geothermal (EG).

HAL itu disampaikan Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE, Tafif Azimudin dalam webinar Achieving Indonesia Net Sink FOLU 2030 Through Forest Restoration and The Community Livelihood Improvement Programme yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka partisipasi Indonesia di UN Climate Change Conference 26 (COP26) yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu (3/11).

Pembahasan utama dalam webinar ini adalah bagaimana mencapai Net SINK FOLU di tahun 2030 melalui program restorasi hutan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat secara luas.

Baca juga : Kemenko Perekonomian Komit Penuhi Hak Masyarakat Atas Informasi Kebijakan

Dalam webinar itu, Tafif memaparkan peran PGE pada hutan dan lahan di Indonesia, dengan memperhatikan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG).

“PGE selalu memperhatikan aspek ESG. PGE dalam operasionalnya berada di hutan Indonesia, maka berkewajiban untuk merawat lingkungan dengan cara melakukan reboisasi dan restorasi lahan yang jauh lebih besar dari yang sebelumnya agar bisa lebih baik dalam menjaga lingkungan,” ujar Tafif dikutip Senin (8/11).

“Energi geothermal merupakan energi yang berkelanjutan dan PGE telah melakukan banyak hal untuk terus menjaga lingkungan serta memberdayakan masyarakat lokal demi kelanjutan kehidupan di Indonesia,” tambah Tafif.

Baca juga : Menhub Prioritaskan Pembangunan Yang Bernilai Guna Bagi Rakyat

Ia menjelaskan, peran PGE dalam kegiatan ini adalah sebagai wujud dukungan PGE terhadap upaya Pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan energi panas bumi yang ramah lingkungan.

Selain itu, pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE merupakan wujud dukungan dan memenuhi komitmen goal ke tujuh SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu  memastikan akses energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan modern bagi bagi semua (affordable and clean energy).

Saat ini, PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi. Wilayah Kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama.

Baca juga : Kadin: Pengusaha Komitmen Bangun Energi Terbarukan Di Daerah 3T

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE tersebut berkonstribusi sebesar sekitar 88 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,5 juta ton CO2 per tahun. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.