Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketum ICMI Manfaatkan Teknologi Informasi Untuk Berdakwah

Senin, 1 November 2021 15:46 WIB
Pada pelantikan pengurus Nasional Masika ICMI periode 2021-2026, Minggu (31/10), Ketua Umum ICMI Prof. Jimly Asshidiqie (kedua kanan) meminta para pengurus nasional Masika ICMI mulai memanfaatkan era digital. (Ist)
Pada pelantikan pengurus Nasional Masika ICMI periode 2021-2026, Minggu (31/10), Ketua Umum ICMI Prof. Jimly Asshidiqie (kedua kanan) meminta para pengurus nasional Masika ICMI mulai memanfaatkan era digital. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (Masika ICMI) sedang berbenah dari aktivitas manual ke aktivitas berbasis teknologi informasi.

Ketua Umum Masika ICMI Ismail Rumadan menuturkan, perubahan cepat terjadi di masyarakat, baik perkembangan interaksi sosial masyarakat hingga gaya komunikasi. Ini tentunya, harus disikapi Masika ICMI secara bijak.

“Perubahan masyarakat saat ini sangat signifikan, dampak dari perkembangan teknologi dan informasi,” ujarnya di Jakarta, Senin (1/11).

Menurut Ismail, hal itu menjadi tantangan bagi Masika ICMI ke depan. Dengan memanfaatkan media teknologi dan informasi sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dakwa dalam rangka fastabukul khairat. (berlomba-lomba untuk menabur kebajikan).

Baca juga : PKS: Film Nussa Bangkitkan Industri Animasi Berbasis Edukasi

“Sadar atau tidak dalam era distrupsi digital saat ini, antara hak dan bathil itu saling bertaruh dan saling kejar mengejar. Kecepatan pergerakan bathil bahkan terkadang lebih cepat dari pergerakan hak,” terangnya.

“Dalam era digital saat ini kebatilan bahkan dikemas sedimikian rupa. Sehingga kita tidak sadar, dan tidak dapat membedakan mana suatu informasi yang baik dan mana informasi yang sesat dan menyesatkan,” imbuhnya.

Ia menegaskan, sebagai cendikiawan muslim, mereka harus dapat mengemas informasi sedemikian rupa. Agar tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar bisa dilaksanakan dengan baik dan mampu dicerna oleh masyarakat.

“Hal positif yang paling mendasar dibalik pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi di era distrupsi digital adalah, manusia sesungguhnya menemukan jati dirinya sebagai Hamba di muka bumi ini,” ungkapnya.

Baca juga : Ruang Pintar Hadirkan Teknologi Digital dan Internet Untuk Anak-Anak

Sebab, lanjut Ismail, sebagian besar aktivitas manusia yang terkadang menghambat aktivitas ibadahnya telah diambil alih perannya oleh teknologi.

Sehingga manusia tidak lagi beralasan sibuk melakukan berbagai aktivitas sampai melupakan Tuhannya.

Ia mengingatkan, hal terpenting yang harus disadari dan dipahami oleh para cendekiawan yakni mampu mengontrol perkembangan dan kemajuan teknologi.

Sehingga, kehadiran teknologi tidak menghalangi kewajiban hamba kepada Allah SWT, Tuhan Pemilik Segala Alam Jagat Raya ini.

Baca juga : Soft Launching PPID, UIN Bandung SiapTingkatkan Layanan Informasi Publik

Sebelumnya, pada pelantikan pengurus Nasional Masika ICMI periode 2021-2026, Minggu (31/10) Ketua Umum ICMI Prof. Jimly Asshiddiqie meminta para pengurus nasional Masika ICMI mulai memanfaatkan era digital.

Dan membuat program konkret yang bisa dirasakan masyarakat termasuk generasi milenial.

“Pandemi Covid-19 berdampak buruk dan dianggap bencana, tapi juga memberikan rahmat dan manfaat kepada masyarakat untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan era digital,” katanya.

Perlu diketahui, pelantikan pengurus nasional Masika ICMI dihadiri secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang juga Anggota Majelis Pembina Masika ICMI. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.