Dark/Light Mode

Tambah Modal Kerja, Sepeda Bersama Indonesia, Siap IPO

Minggu, 20 Februari 2022 14:28 WIB
Tambah Modal Kerja, Sepeda Bersama Indonesia, Siap IPO

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) akan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) menggunakan kode saham BIKE di Bursa Efek Indonesia. Menawarkan sebanyaknya 323.334.000 saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga penawaran awal berada di kisaran Rp 160 - Rp 170 per saham, perusahaan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 51,73 miliar - Rp 54,96 miliar.

Direktur PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Winston Mulyadi mengatakan, Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun jajaran manajemen dan pemegang saham, perseroan optimis memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha. Perseroan bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda dan saat ini bekerjasama dengan 319 toko sepeda yang tersebar secara nasional. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang.

“Terkait dengan strategi perusahaan, 2022 merupakan tahun yang tepat bagi kami untuk menguatkan area distribusi terutama di kota-kota key area serta lebih agresif mengembangkan variasi produk baru yang inovatif dan kompetitif”, ungkap Winston Mulyadi secara hybrid (18/2).

Baca juga : Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 193,5 T

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh SBI, kota-kota kunci yang dapat memberikan peluang bisnis lebih besar adalah Kota Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Banjarmasin. Perseroan meyakini dengan memperkuat distribusi di kota-kota tersebut akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung para dealer berkinerja lebih baik.

Terkait dengan tren sepeda, lanjut Winston Sepeda merupakan produk yang sangat beragam, ada banyak genre sepeda. Berdasarkan pengalaman kami, ketika ada satu genre yang tren-nya sedang menurun, ada genre atau tipe sepeda lain yang penjualannya meningkat, sehingga kami bisa menjaga kestabilan penjualan.

"Kami mendistribusikan beberapa brand dengan banyak variasi tipe dan harga yang selalu mengisi kebutuhan tren, mengisi kebutuhan pasar mulai dari entry-level sampai middle-up level. Hal tersebut adalah kekuatan kami”, tuturnya.

Baca juga : Balik Dari Mandalika, Honda Pede Bisa Juara Dunia Lagi

SBI merupakan distributor sepeda merek United dan Avand serta pemegang merek Genio dimana ketiga brand tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda. SBI mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai dari sepeda anak, sepeda gunung, road bike, folding bike, hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai (e-bike), serta mainan anak dan baby stroller.

Prospek usaha dan kinerja persero Mengutip prospektus di laman e-IPO, total ekuitas perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 20,27 miliar atau 69% yaitu dari Rp 29, 49 miliar pada Desember 2020 menjadi Rp 49,77 miliar pada September 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penambahan modal dan peningkatan laba periode tahun berjalan.

"Selain memiliki fundamental perusahaan yang baik, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan kesehatan juga menjadi katalis positif bagi perusahaan yang membuat tren pembelian sepeda tetap meningkat", tambah Winston Mulyadi. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.