Kartini Muda Indonesia Terpilih di Antara 14 Pemimpin Muda Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Samsung menegaskan komitmennya lewat pengembangan inisiatif Generation17, upaya kolaboratif Samsung dan United Nations Development Programme (UNDP), yang menggandeng para pemimpin muda dengan tujuan sosial besar dari seluruh dunia untuk bersama-sama membuat kemajuan dalam mewujudkan 17 Global Goals. Tahun ini, enam Young Leaders dari penjuru dunia bergabung sebagai representasi global dan bagian dari Generation17, salah salah satunya adalah sociopreneur muda Indonesia, yaitu Tamara Dewi Gondo Soerijo. Tamara, Runner-Up Ketiga Miss Indonesia 2019, mulai bergabung di Generation17 pada awal tahun ini, sekaligus menjadi perwakilan pertama dari Tanah Air di inisiatif tersebut.

Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Generation17 berisikan para visioner muda dengan kepemimpinan yang dibutuhkan dunia untuk membentuk kehidupan yang lebih berkelanjutan. Kami pun senang bahwa Tamara seorang Kartini muda Indonesia telah terpilih menjadi salah satunya di antara 14 pemimpin muda di dunia.

Baca juga : Menpora: Olimpiade 2044 Indonesia Peringkat 5 Dunia

"Kami berharap inovasi smartphone dan ekosistem yang kami hadirkan dari mulai Galaxy S22 Ultra 5G, Galaxy Tab S8, hingga wearables dapat membuat Tamara semakin mudah melakukan kegiatan yang dapat menginspirasi Kartini muda lain untuk terus berkontribusi melakukan berbagai bentuk kegiatan sustainability untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Verry Octavianus.

Tamara telah berkecimpung di kegiatan sosial sejak dini melalui sejumlah inisiatif yang ia bangun. Salah satunya termasuk Liberty Society, perusahaan sosial yang bergerak di bidang fesyen beretika dengan tujuan membantu perempuan yang terkena dampak kekerasan dan kemiskinan ekstrem untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Sejak berdiri pada tahun 2019, Liberty Society telah memberdayakan lebih dari 50 perempuan yang merupakan pengungsi dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika di Indonesia. Tamara menemukan setidaknya ada lebih dari 200 pengungsi yang saat ini berada di Serpong, Indonesia dan hidup dari dana pembangunan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Baca juga : Rekat Indonesia Gelar Silaturahmi Dengan Para Tokoh Bangsa

Tamara mengungkapkan kebanggaanya bisa menjadi bagian dari Generation17. Ini merupakan kesempatan berharga buatku untuk bisa terhubung dan bertukar pikiran dengan inventor-inventor muda dari negara-negara lain, sekaligus mendorong aku untuk semakin memperluas kontribusi yang bisa aku berikan bagi kehidupan yang lebih baik kedepannya, khususnya yang sejalan dengan Global Goals. "Aku percaya bahwa teknologi yang tak bisa lepas dari keseharianku juga sangat memegang peran penting dalam ketertarikanku untuk berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik bagi teman-teman di organisasi, komunitas, masyarakat sekitar, dan lingkungan,” kata Tamara.

Sebagai Generation17, Samsung melengkapi Tamara dengan Galaxy S22 Ultra 5G. Smartphone dengan kamera terbaik ini mendukung Tamara dan teman-teman di organisasi untuk membuat konten berkualitas secara instan. Dengan satu klik button in-app camera di Instagram yang sama baiknya dengan aplikasi kamera, perangkat siap menangkap momen kegiatan sosial dengan lebih jelas dan detail, untuk dibagikan secara instan.

Baca juga : Sambangi Miftachul Akhyar, Suharso Bicara Soal Pemimpin Masa Depan

Kini, Tamara menemukan cara baru dalam multitasking di Galaxy S22 Ultra 5G melalui ekosistem Galaxy yang seamless dan saling terhubung. Salah satunya tampak dari fitur Collaboration View yang memungkinkan Galaxy S22 Ultra 5G terhubung ke Galaxy Tab S8 Series dengan cepat. Jadi, kapan pun Tamara harus melakukan multitasking–mulai dari memeriksa dan mengirim email, membaca dan mengedit dokumen, hingga merancang inisiatif baru untuk organisasi–bisa dilakukan di dua perangkat berbeda secara sekaligus dengan praktis dan efektif.

Samsung yang memiliki komitmen dan telah melakukan sejumlah upaya dalam menjaga keberlangsungan lingkungan. Galaxy S22 Ultra 5G dan ekosistemnya diproduksi dengan kesadaran lingkungan mulai dari boks yang diproduksi menggunakan 100% kertas daur ulang. Lalu, Samsung juga menggunakan ocean-bound plastic hasil pengolahan jaring ikan yang dibuang untuk key bracket dan bagian dalam pembungkus S Pen pada Galaxy S22 Ultra 5G, dan memanfaatkan bahan-bahan dari sisa konsumsi masyarakat menjadi material daur ulang untuk model speaker hingga bagian dalam dari tombol power dan volume. "Komitmen ini sejalan dengan visi saya membangun Liberty Society untuk memberikan manfaat baik untuk masa depan masyarakat kita,” tutup Tamara. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.