Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung instruksi Presiden Joko Widodo, untuk menghitung ulang anggaran penyelenggaraan Pemilu 2024 yang mencapai Rp 110,4 triliun. Jumlah itu masih terlalu besar.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan, negara sedang menghadapi beban keuangan akibat pandemi. Makanya, anggaran Pemilu 2024 kudu efektif dan efisien.
Baca juga : Ramos Belum Mau Pensiun
“Angkanya terlalu besar. Maksimal Rp 60 triliun untuk dua lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saya pikir angkanya di kisaran itu. Naik dari 2019, tapi tidak sampai berkali-kali lipat,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dalam catatannya, pemilu 2019 menelan anggaran Rp 25,59 triliun untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres.
Baca juga : Bu Sri, Kapan Cairnya...
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang mengatakan, DPR berencana membahas anggaran Pemilu 2024 bersama Komisioner KPU-Bawaslu periode 2022-2027 terpilih pada Rabu (13/4). “Sudah ada tahapan dan program dari KPU yang lama. Tentu yang baru bisa lanjutkan,” katanya.
DPR mempersilakan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara menentukan jumlah anggaran yang tepat sesuai situasi dan kondisi. “Yang rasional. Supaya tidak terulang Pemilu sebelumnya, banyak korban para penyelenggara, bahkan ada yang meninggal. Fokus mencegah ini dengan misalnya persiapan matang alat-alat kesehatan,” cetusnya.
Baca juga : Teman Sandi Gelar Lomba Adzan Hingga Cerdas Cermat Islami Di Banten
Sedangkan Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, usulan anggaran penyelenggaraan Pemilu 2024 secara teknis akan kembali dinegosiasikan antara KPU, pemerintah, dan DPR.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya