Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pendopo Kini Hadir Sebagai Jendela Budaya Nusantara

Selasa, 24 Mei 2022 19:48 WIB
Pendopo Kini Hadir Sebagai Jendela Budaya Nusantara

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak disahkannya Batik sebagai warisan budaya bukan benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), pamor batik semakin mencorong. Berangkat dari kepedulian untuk melestarikan budaya Indonesia, Pendopo memberikan dampak sosial positif kepada para pengrajin kecil dan menengah, selain itu ada kisah di balik karya setiap produk yang dijual di Pendopo memiliki latar belakang dan ciri keunikan daerahnya tersendiri.

GM Marketing Communication, Ellen Widodo dalam keterangannya mengatakan bahwa Pendopo juga melakukan kurasi yang berkualitas karena Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat melimpah, Pendopo bermaksud untuk menjaga kelestarian budaya dengan menjadi penengah bagi para pengrajin Nusantara dan customer. Pendopo telah berhasil mengkurasi lebih dari 100 produk berkualitas dari pengrajin di seluruh Indonesia. Beragam kerajinan yang ditampilkan Pendopo untuk para customernya di antaranya adalah Tenun Sumba, Batik Nusantara, Kain Songket Bali, dan Batik Tulis.

Baca juga : Promosikan Pariwisata, AP II Hidupkan Lagi Parade Budaya Nusantara Di Soetta

Ellen menjelaskan, Salah satu karya yang tersedia di Pendopo yaitu Dudung Alie Syahbana yang lahir di Pekalongan-Jawa Tengah, bukan saja dikenal di kota kelahirannya atau di Indonesia bahkan dunia internasional mengenalnya sebagai seniman batik dengan hasil karyanya yang mendunia. Dudung mengajak orang untuk mencintai batik paling tidak peduli dengan keberadaan batik. Dudung mengenalkan sekaligus menciptakan tren tren baru tentang batik. Sebagai seseorang yang berjiwa bebas dan dinamis, Dudung Alie Syahbana juga menuangkan hal tersebut di setiap karya batiknya. Kain Batik Dudung cenderung unik dan berani, karena tidak terbelenggu oleh pakem-pakem tradisional.

“Melihat semakin berkembangnya pengrajin batik di Indonesia, dan untuk melestarikan kebudayaan, serta melestarikan kekayaan budaya untuk para generasi muda Pendopo hadir sebagai jendela budaya Nusantara yang menampilkan aneka produk dari lebih dari 100 pengrajin UKM dari seluruh Indonesia" tuturnya.

Baca juga : Pemilu 2024, KPU Tetap Gunakan Kardus Sebagai Kotak Suara

"Pendopo yang berlokasi di Lantai 2 Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan merupakan sentra aneka ragam batik, baik batik tulis maupun batik cap,keindahan aneka batik dari berbagai daerah dengan motif yang beraneka ragam dengan harga yang layak,” pungkas Ellen. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.