Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Duta Besar Tiongkok Apresiasi Konservasi Panda di Taman Safari Indonesia
Jumat, 14 Februari 2025 21:35 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Taman Safari Indonesia kembali mendapat pengakuan internasional atas upayanya dalam konservasi satwa, khususnya dalam perawatan panda raksasa. Dalam kunjungan resmi ke Taman Safari, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok Mr. Wang Lutong bersama perwakilan dari Kementerian Kehutanan menyampaikan apresiasi mereka terhadap standar tinggi yang diterapkan dalam pengelolaan satwa.
Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok Mr. Wang Lutong dalam keterangan tertulisnya pada media, Jumat (14/2) mengungkapkan kekagumannya terhadap lingkungan hijau dan ekosistem yang terjaga dengan baik. Ia menyoroti bagaimana Taman Safari Indonesia berhasil menciptakan habitat alami tanpa adanya kesan kandang tertutup, memungkinkan satwa untuk hidup lebih bebas dan alami.
Baca juga : Wamenperin Apresiasi Dekarbonisasi Toyota, Singgung Insentif
Saat mengunjungi area panda raksasa, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok menilai bahwa fasilitas yang tersedia sangat luar biasa. Ia menekankan bahwa keberadaan panda di Indonesia adalah suatu keberuntungan besar, mengingat hanya 19 negara di dunia yang dipercaya untuk merawat panda melalui kerja sama dengan Tiongkok. Area panda di Taman Safari mencakup kandang luar, ruang tidur, serta fasilitas edukasi yang memungkinkan pengunjung belajar lebih dalam tentang spesies ini.
Dalam diskusi bersama perwakilan dari Kementerian Kehutanan, disebutkan bahwa pemerintah Indonesia terus mempelajari program konservasi panda ini sebagai contoh bagi pengelolaan satwa lainnya. Kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang konservasi diharapkan semakin erat, terutama dalam aspek lingkungan hidup dan penelitian ekologi. Bahkan, para dokter hewan dari kedua negara telah berkolaborasi dalam berbagai riset untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan panda yang ada di Indonesia.
Baca juga : Tampung Aspirasi Generasi Muda, Ibas: DPR Connect Jalan Perkuat Kolaborasi
Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut juga dibahas potensi kerja sama baru terkait satwa langka lainnya. Salah satu yang sedang dipertimbangkan adalah kemungkinan mendatangkan Golden Monkey, primata khas Tiongkok yang juga memiliki nilai konservasi tinggi. Hal ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas program konservasi dengan spesies langka lainnya.
Saat ini, kerja sama Indonesia dengan Tiongkok dalam konservasi panda raksasa masih berjalan dan akan berakhir dalam tiga tahun ke depan. Namun, berdasarkan evaluasi berkala yang dilakukan oleh pihak Tiongkok, perawatan panda di Taman Safari Indonesia dinilai sangat baik, sehingga ada kemungkinan besar untuk memperpanjang program ini. Proses perpanjangan akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kesejahteraan panda, fasilitas yang tersedia, serta kontribusi terhadap konservasi global.
Baca juga : Satgas Revitalisasi Koperasi Siap Jalankan Tugas Sehatkan Koperasi Di Indonesia
Keberhasilan konservasi panda di Taman Safari Indonesia menjadi bukti bahwa Taman Safari Indonesia mampu mengelola satwa langka dengan standar internasional. "Dengan terus berinovasi dan menjaga kerja sama dengan berbagai pihak, diharapkan upaya konservasi ini dapat terus berlanjut demi kelestarian satwa di masa depan" pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya