Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bersama Lions Club, Le Minerale Dukung World Cleanup Day 2020

Minggu, 20 September 2020 09:45 WIB
Bersama Lions Club, Le Minerale Dukung  World  Cleanup Day 2020

RM.id  Rakyat Merdeka - Lions Club berkolaborasi lintas sektoral, seperti Perusahaan Air Minum Le Minerale, Chandra Asri, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), dan Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia (ASOBSI) melakukan aksi bersih-bersih terbesar di dunia (World Cleanup Day) 19 September 2020.

“Tema dari Aksi Bersih-Bersih tahun ini adalah Kita Pilah, yaitu masyarakat melakukan pemilahan sampah di rumah kemudian kita kumpulkan dan kita bawa ke Bank Sampah untuk ditimbang. Hasil dari penimbangan ini akan dikembalikan ke masyarakat baik berupa dana atau berupa barang seperti tempat sampah atau bentuk lainnya” ujar Liana Trisnawati, Ketua Komite Lingkungan Lions Clubs.
  
Ditambahkan Liana, Konsep Kita Pilah menjadi tema tahun ini mengingat situasi dan kondisi masih dalam pandemi COVID 19, sehingga kegiatan aksi bersih bersih ini dilakukan dari rumah masing-masing, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan terpusat di beberapa lokasi yang telah ditentukan.

Baca juga : Jaga Kontribusi Cukai Ke Penerimaan Negara, Yuk Dukung Roadmap IHT Inklusif

Perwakilan Le Minerale Febri Hutama mengatakan sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan World Cleanup Day. Dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam menjaga dan merawat lingkungan. 

"Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk mengedukasi  pentingnya memilah sampah dari rumah yang merupakan salah satu kunci sukses agar kegiatan daur ulang dengan konsep sirkular ekonomi bisa berjalan dengan baik dan efisien.”, ujar Febri. 

Baca juga : Kampus Terbaik di Indonesia, UI Masuk The World University Ranking 2021

Menurut Ketua Umum ADUPI, Christine Halim, sampah plastik dan sampah kemasan harus dipilah agar mudah dalam proses pemanfataanya dan tidak semua sampah plastik bisa didaur ulang.

“Kegiatan ini sangat baik karena bisa memberi pemahaman terhadap masyarakat bahwa plastik harus dipisahkan dan dianggap sebagai bahan baku/komoditas karena bisa didaur ulang. Contohnya, PET yang banyak digunakan sebagai bahan baku produk plastik seperti kemasan botol dan galon air minum merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa di daur ulang menjadi bahan yang bernilai tinggi seperti: biotekstil, pakaian, bahkan bisa dikembalikan menjadi botol kembali.”, ujar Christine.

Baca juga : Terima Dana GCF, RI Makin Dipercaya Dunia

Sekitar 100.000 kepala keluarga yang tersebar di 6 (enam) wilayah DKI Jakarta akan terlibat dalam aksi ini, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.