Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mondelez International Buka Pusat penelitian kakao di Indonesia

Kamis, 8 Oktober 2020 01:52 WIB
Mondelez International Buka Pusat penelitian kakao di Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Mondelēz International membuka pusat penelitian tanaman kakao berskala global di Pasuruan, Jawa Timur, (Pasuruan Cocoa Technical Centre – PCTC) yang diresmikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini. 

Sebagai salah satu pengguna kakao terbesar di dunia, keberlanjutan pasokan kakao merupakan kunci pertumbuhan jangka panjang bagi Mondelēz International di kawasan Asia serta di seluruh dunia. “Kakao merupakan bahan utama cokelat yang permintaannya terus meningkat, Mondelez International bertekad untuk dapat memenuhi permintaan konsumen tersebut dengan cara yang tepat, yaitu dengan berkontribusi menciptakan sektor kakao yang berkelanjutan”, ungkap Maurizio Brusadelli, Executive Vice President dan President Asia, Middle East and Africa Mondelēz International dalam rilisnya. 

Baca juga : Menteri Pertanian SYL Panen Padi Di Aceh Besar

“Para konsumen juga makin memiliki ekspektasi yang tinggi. Mereka menginginkan makanan ringan yang lezat dan merasa nyaman mengonsumsinya dengan mengetahui dari mana bahan bakunya diperoleh dan diproduksi dengan cara yang berdampak lebih baik pada lingkungan dan komunitas." lanjut Maurizio.

Pusat penelitian kakao dari Mondelēz International di Pasuruan (Pasuruan Cocoa Technical Centre – PCTC) ini ditunjang fasilitas lengkap berteknologi canggih yang merupakan bagian dari jaringan pusat penelitian Mondelēz International di berbagai wilayah di seluruh dunia. Di Indonesia, program Cocoa Life telah berlangsung semenjak tahun 2013 dan saat ini telah memberdayakan lebih dari 43.000 petani kakao di delapan kabupaten yang tersebar di empat provinsi, yakni sekitar 25 persen dari total petani kakao di seluruh dunia yang menjadi bagian program tersebut. 

Baca juga : Negara Nordik Konsumsi Kopi Terbanyak di Dunia

"Saya sangat mengapresiasi Mondelēz International atas komitmennya terhadap sektor kakao. Kehadiran Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) dapat kita jadikan sebuah momentum untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi pertanian kakao yang inovatif, efektif, serta ramah lingkungan yang nantinya dapat mendorong berkembangnya sektor kakao di Indonesia,"ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian dalam sambutannya.

Executive Vice President, Research, Development and Quality, Mondelēz International, Rob Hargrove menambahkan,  Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) akan menghadirkan ilmuwan dari dalam dan luar negeri yang turut bekerja bersama para petani dan pemasok pada wilayah penghasil kakao di Sulawesi, Sumatera dan Jawa Timur. Para ilmuwan menjalankan tugasnya, baik di pusat penelitian maupun di berbagai lokasi lain melalui kerja sama penelitian serta berbagai aktivitas di lokasi perkebunan melalui Program Cocoa Life.

Baca juga : PKS: Pencegahan Indonesia, Lemah

Fokus PCTC pada ilmu tanaman kakao dan solusi teknis yang mendorong praktik pertanian yang memberikan hasil panen tinggi, berkelanjutan, serta berketahanan, ini merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk memasok 100 persen kebutuhan kakao untuk produksi cokelat melalui program Cocoa Life pada 2025. "Perusahaan terus berupaya mencapai target tersebut, di mana saat sekitar 63 persen kebutuhan kakao untuk produk cokelat telah dipasok melalui program Cocoa Life", pungkas Rob. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.