Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Strategi Sukses Transformasi Bisnis di Era Disrupsi

Rabu, 4 Agustus 2021 16:07 WIB
Ist
Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Transformasi bisnis di era digitalisasi atau disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19 saat ini menjadi suatu keharusan. Perusahaan-perusahaan siap atau tidak siap dipaksa untuk bertransformasi agar tetap survive di tengah badai yang dahsyat ini.

Terkait hal itu Majalah SWA bekerja sama dengan SWANETWORK menyelenggarakan Webinar & Virtual Awarding: Indonesia Best Business Transformation dengan tema “Rahasia Sukses Transformasi Bisnis di Era Disrupsi” (4/8).

Baca juga : Sukses Terapkan Transformasi Bisnis, Pegadaian Diganjar Penghargaan

“Meningkatnya urgensi terhadap program transformasi di kalangan perusahaan akibat disrupsi ganda mendorong kami menyelenggarakan ajang konten transformasi bisnis tahun ini, walaupun kali ini tanpa kerja sama dengan lembaga lain. Alhamdulillah, sejumlah tokoh senior di bidang bisnis bersedia membantu kami untuk berperan sebagai Dewan Juri,” ujar Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor SWA.

Yang menarik, di dalam menajalankan transformasi bisnis berlaku one size does not fit all. “Desain program transformasi suatu perusahaan tak bisa begitu saja diterapkan di perusahaan lain. Sebab, problem dan tantangan bisnis yang dihadapi masing-masing perusahaan berbeda, apalagi bila industrinya berbeda. Selain itu, ukuran bisnis dan kompleksitas perusahaan tentu berbeda-beda. Best practices sebagaimana ditunjukkan oleh 15 perusahaan partisipan terbaik tentu lebih sebagai referensi,” kata Kemal menguraikan.

Baca juga : Menkes Tegaskan, Vaksin Mandiri Hanya Opsi

"Dalam praktiknya, umumnya perusahaan melakukan beberapa macam jurus transformasi itu dalam program transformasi korporatnya. Tentu saja, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya", pungkasnya. (ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.