Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick Ingatkan Tuntutan Transformasi

Pejabat BUMN Harus Siap Dipilih Dan Dicopot

Rabu, 9 Juni 2021 05:09 WIB
Tangkapan Layar - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan pembentukan BUMN berkelas dunia dan berlandaskan AKHLAK. (Foto : Twitter Kementerian BUMN).
Tangkapan Layar - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan pembentukan BUMN berkelas dunia dan berlandaskan AKHLAK. (Foto : Twitter Kementerian BUMN).

RM.id  Rakyat Merdeka - Erick Thohir membentuk BUMN Leadership and Management Institute (BLMI) untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Langkah ini diharapkan melahirkan pemimpin kelas dunia.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menilai positif langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendirikan BLMI. Hal itu bisa menghilangkan politisasi dan birokratisasi di tubuh BUMN.

“Memang seharusnya BUMN itu diisi oleh profesional. Kalau dua hal itu bisa dikurangi Men­teri Erick, maka BUMN bisa lebih berhasil lagi ke depannya,” tutur Aviliani kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Di Tengah Pandemi Corona, Tansformasi PLN Bikin Perusahaan Makin Kuat

Dan, yang tidak kalah penting, sambung Aviliani, BUMN se­lalu disiplin menjalankan Good Corporate Governance (GCG) dengan cara mematuhi semua peraturan dan memberikan lapo­ran secara berkala.

Aviliani menyoroti sejumlah BUMN yang terus mengalami kerugian. Menurutnya, BUMN itu harus cepat dikaji. Dan, diputuskan apakah perlu diper­tahankan atau tidak. “Apabila tidak lagi mempunyai prospek atau terus mengalami kerugian, maka perlu ada opsi akuisisi,” jelasnya.

Aviliani berharap, rencana holding BUMN harus terus dilanjutkan. “Tujuannya apa? Supaya perusahaan milik pe­merintah tidak saling bersaing dan bersinergi, berekosistem, dan memberikan nilai yang lebih besar,” tegasnya.

Baca juga : Kiai Maruf Ingatkan Ekosistem Syariah Harus Berbasis Digital Dan Kearifan Lokal

Sementara, Erick menyampai­kan, pihaknya membentuk BLMI untuk membangun pemimpin BUMN berkelas dunia dan ber­landaskan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Kami membangun program yang bukan ad hoc, tetapi terstruk­tur, menyeluruh, dan berkelanjutan, yaitu melalui BLMI,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin.

Bos Mahaka Group ini mengatakan, upaya membuat BUMN lebih akuntabel, profe­sional, dan berkelas dunia, tidak mungkin terjadi tanpa transfor­masi dari sisi human capital.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.