Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Taliban Kuasai Afghanistan

Kiai Said: Radikalis Merasa Dapat Angin

Minggu, 22 Agustus 2021 07:30 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kemerdekaan RI ke-76. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kemerdekaan RI ke-76. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, ikutan ngomong soal kemenangan Taliban di Afghanistan. Menurut dia, kemenangan Taliban akan membuat kelompok radikalis di Indonesia merasa mendapat angin lagi untuk bangkit.

Hal itu disampaikan Kiai Said dalam acara Haul Syuhada Kemerdekaan Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI yang digelar secara daring, Kamis (19/8) malam.

Baca juga : Makin Mudah, Kini Cari Rumah Subsidi Bisa Via Online

Acara ini dibuka oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanjo. Hadir juga musisi Adhie MS dan para kiai.

Kiai Said tampil mengenakan pakaian kemeja lengan panjang putih bercorak. Tidak lupa dengan peci berwarna biru. Di tangan kirinya, dia memegang sebuah kertas putih. Sedangkan tangannya kanan sambil memegang tasbih berwarna coklat.

Baca juga : Ibu Retno Gercep

“Dampak itu, misalnya, kaum radikalis seperti mendapatkan angin dan termotivasi. Sehingga mereka mengatakan: ‘Allah telah menolong dan memberi kemenangan pada gerakan Islam Taliban’,” kata Kiai Said.

Kemenangan taliban itu, kata dia, menjadi justifikasi perjuangan kaum radikalis. Oleh karena itu, jebolan Universitas Ummul Qura ini meminta semua komponen bangsa, khususnya warga Nahdliyin waspada dan merapatkan barisan. Termasuk pemerintah, TNI dan Polri.

Baca juga : Pemerintah Evakuasi 26 WNI, 5 WN Filipina Dan 2 WN Afghanistan Dengan Pesawat TNI AU

“Barangsiapa mati demi membela negaranya, mati syahid. Barangsiapa berkhianat terhadap negaranya boleh dibunuh, boleh, halal darahnya,” tegasnya.

Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini juga mengutip ayat Al-Quran untuk memperkuat pernyataannya. “Orang-orang yang bikin gaduh di Madinah, usir Muhammad. Jangan beri kesempatan hidup di Madinah bersama kamu. Jangan menjadi tetanggamu,” ujar Kiai Said, menukil Surat Al-Azhab ayat 60.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.