Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Budaya Literasi, Modal Untuk Bangkitkan Ekonomi Di Masa Pandemi

Rabu, 17 November 2021 16:31 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kiri atas) dalam webinar dengan tema Bangkit dari Pandemi dengan Literasi melalui Strategi Penguatan Literasi Informasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Rabu (17/11). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kiri atas) dalam webinar dengan tema Bangkit dari Pandemi dengan Literasi melalui Strategi Penguatan Literasi Informasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Rabu (17/11). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Budaya literasi harus semakin digencarkan di tengah pandemi Covid-19, guna meningkatkan kembali perekonomian masyarakat. Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando memaparkan, literasi mampu menciptakan manusia unggul yang kreatif dan inovatif untuk menghasilkan barang dan jasa berkualitas. Hasil produktivitas tersebut berperan mewakili negara dalam persaingan global serta meningkatkan devisa negara.

“Di kalangan masyarakat Indonesia, literasi sudah bagus tapi arahnya belum satu visi terutama dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024 yang titik tolaknya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ujar Syarif Bando, dalam webinar dengan tema "Bangkit dari Pandemi dengan Literasi melalui Strategi Penguatan Literasi Informasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", Rabu (17/11).

Syarif Bando mengatakan, literasi berfungsi untuk mengukur tingkat inteligensi seseorang. Intelegensi bisa meningkat dengan membaca. “Bangku terakhir bagi setiap orang yang tidak sekolah adalah perpustakaan. Jantung pendidikan adalah perpustakaan,” ucapnya.

Baca juga : Jokowi Geber Infrastruktur

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Muhammad Soleh sependapat, perpustakaan berperan besar dalam peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, agar layanan perpustakaan di Kepulauan Bangka Belitung dapat tetap berkontribusi pada era new normal, ada yang harus diperhatikan.

“Tiga hal penting yang harus diperhatikan untuk pelaksanaan kegiatan perpustakaan di era new normal yaitu layanan sirkulasi perpustakaan, penggunaan akses digital, dan inovasi pelaksanaan kegiatan di perpustakaan secara virtual dan onsite,” jelasnya, di acara yang sama.

Soleh menambahkan, perpustakaan di Kepulauan Bangka Belitung juga menumbuhkan mitra dan dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Baca juga : Presiden: Tol Serang Panimbang Kerek Pertumbuhan Ekonomi Di Banten

Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Bangka Belitung Heliyana berjanji akan mendorong Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Perpustakaan, untuk penguatan program yang berhubungan dengan peningkatan literasi. Beberapa di antaranya mendorong pembangunan perpustakaan, sinergi antarseluruh pihak, memperbanyak jenis layanan, mendorong budaya literasi, mengawasi kinerja pemerintah untuk penguatan literasi, dan bersama melakukan pengembangan dan pembinaan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Belitung Andri Nurtito menyampaikan, situasi pandemi Covid-19 di Bangka Belitung sudah berada pada level 2. Saat ini, angka kasus positif Covid-19 di bawah 10 kasus. Meskipun jumlahnya sudah menurun, penerapan protokol kesehatan harus tetap diberlakukan.

Baginya, kata kunci untuk melawan pandemi Covid-19 adalah masyarakat yang berdaya melalui literasi kepustakaan. Hal ini bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat sehingga dapat memotong rantai penularan.

Baca juga : Gandeng Baznas, PBNU Mau Bangun Rumah Sehat Di Jakarta Pusat

“Mencerdaskan masyarakat terhadap kegemaran membaca dalam konteks literasi penting dilakukan sehingga pandemi bisa diatasi dengan maksimal. Selain itu, informasi hoaks terkait informasi vaksin hingga jumlah kasus, bisa ditangkal melalui budaya literasi,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.