Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sudah Ditancapkan Fondasi Untuk Bersaing

Jokowi Geber Infrastruktur

Rabu, 17 November 2021 06:40 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, di Gerbang Tol Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr).
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, di Gerbang Tol Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menggeber proyek infrastruktur di seluruh Indonesia. Pembangunan infrastruktur merupakan fondasi bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain.

“Berkali-kali saya sampaikan, infrastruktur adalah fondasi bagi negara kita untuk bersaing dengan negara-negara lain. Nggak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain kalau index competitiveness-nya lebih rendah,” tegas Jokowi di sela-sela acara peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang–Rangkasbitung di Banten, kemarin.

Menurut Jokowi, tanpa adanya infrastruktur, harga barang akan lebih tinggi. Sebaliknya, jika infrastruktur sudah siap, barang-barang yang ada akan terdistribusi lebih baik dan menjadi lebih murah.

Baca juga : KSP: Pendidikan Vokasi Wujudkan Visi Besar Jokowi

Infrastruktur ini juga akan memperbaiki jaringan logistik. Selain itu, bakal menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan menciptakan investasi. Keberadaan investasi itulah yang akan membangun peradaban masyarakat.

Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, perbedaan kondisi infrastruktur negara satu dengan lainnya menjadi tolok ukur kemajuan.

“Kalau negara lain punya jalan tol, kita hanya jalan kampung, artinya peradaban kita tertinggal. Kalau kita punya airport, negara lain juga punya. Kita harus mampu bersaing dengan negara-negara lain,” kata Jokowi.

Baca juga : Kunjungi Turki, Menteri PUPR Jajaki Kerja Sama Infrastruktur

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, kendati Presiden melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran, tapi tidak melupakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di periode kedua pemerintahannya.

Menurut Muhadjir, pembangunan infrastruktur dan SDM memiliki keterkaitan sangat erat dan saling melengkapi. Tidak bisa melakukan pembangunan hanya ke salah satunya saja.

Muhadjir mengibaratkan kedua pembangunan ini seperti shalat dan wudhu. “Kalau hanya SDM saja tanpa infrastruktur, sama saja dengan shalat tapi tidak wudhu. Jadi tidak punya makna atau tidak sah,” ujarnya.

Baca juga : Turunkan Angka Stunting, Kowani Terjunkan Ibu-ibu

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengakui, selama masa pemerintahan Jokowi, pembangunan infrastruktur sangat masif dilakukan di berbagai wilayah.

Infrastruktur tersebut, terutama mencakup pembangunan dan pengembangan sejumlah pelabuhan, jalan tol dan rel kereta api di sejumlah wilayah.

“Pembangunan infrastruktur terutama transportasi yang masif meningkatkan konektivitas yang berpotensi meningkatkan efisiensi logistik,” ujar Setijadi. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.