Dark/Light Mode

Kontribusi Perdagangan Ritel Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jumat, 12 November 2021 13:50 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus berada di jalur positif, baik di kuartal II (Q2) maupun di kuartal III (Q3) tahun 2021. 

Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan pada sektor perdagangan besar dan eceran, yang merupakan kontribusi aktivitas perdagangan ritel.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ritel di Indonesia yang terdiri dari pusat perbelanjaan dan toko swalayan pada tahun 2020 mencapai 2.133 unit.

Baca juga : Junimart Desak Pemda Jangan Abaikan Potensi Bencana

“Besarnya jumlah ritel tersebut menunjukkan pentingnya peranan ritel, dalam menunjang aktivitas perekonomian, serta dalam pemenuhan kebutuhan konsumen,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Jumat (12/11). 

Peran ritel lainnya yang tidak kalah penting adalah sebagai akses pasar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ritel juga telah menjalin kerja sama dengan pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produk-produknya.

Airlangga mengharapkan, kemitraan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM sekaligus melakukan pembinaan terhadap branding, packaging, manajemen pemasaran, dan manajemen logistik. Sehingga, produk-produk UMKM bisa dikenal masyarakat dan mampu bersaing.

Baca juga : Ridwan Kamil Ajak Pemuda Perang Lawan Kebodohan Dan Kemiskinan

"Kolaborasi yang telah terjalin antara pelaku UMKM dan ritel juga diharapkan dapat menciptakan lapangan usaha baru dan menyerap tenaga kerja," ujarnya. 

Demi membantu pengusaha ritel menghadapi tantangan di masa pandemi, pemerintah melakukan upaya untuk menjaga dan mendukung keberhasilan, serta keberlangsungan usaha ritel melalui insentif fiskal yang telah diberikan. 

"Pemerintah memberikan insentif PPh 21, PPh Pasal 22 Impor, PPh Pasal 25, Restitusi PPN, dan PPN ditanggung pemerintah (DTP) atas jasa sewa," tegas Airlangga. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.