Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Bank Jateng, Ganjar Pranowo Kasih Kredit Lapak Buat Pedagang Kecil

Sabtu, 27 November 2021 17:03 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan Kredit Lapak secara simbolis kepada ibu-ibu, di sela-sela gelaran Borobudur Marathon 2021, Sabtu (27/11). (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan Kredit Lapak secara simbolis kepada ibu-ibu, di sela-sela gelaran Borobudur Marathon 2021, Sabtu (27/11). (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mengerek pemulihan sektor ekonomi, pemerintah memberikan stimulus untuk meringankan para pelaku usaha menengah bawah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), misalnya, yang menggandeng Bank Jateng, untuk meluncurkan Kredit Lapak.

Kredit murah ini, dikhususkan untuk ibu-ibu pedagang pasar dan ibu-ibu pelaku industri kecil rumahan dengan bunga kredit yang sangat ringan.

Peluncuran Kredit Lapak itu dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat gelaran Borobudur Marathon 2021, Sabtu (27/11). Ganjar menyerahkan langsung Kredit Lapak secara simbolis kepada ibu-ibu pedagang Pasar Salaman Magelang.

Baca juga : Gelar Borobudur Marathon, Bank Jateng Bangkit Semangat Pelari Dan Bantu UMKM

"Hari ini kita launching Kredit Lapak, kredit untuk ibu-ibu pedagang pasar tradisional dan ibu-ibu kreatif di rumah. Plafonnya maksimal Rp 2 juta dengan bunga 2 persen per tahun," ujar Ganjar.

Dijelaskannya, program ini dikeluarkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi. Khususnya, ibu-ibu. Sebab menurut Ganjar, banyak kelompok perempuan kreatif yang memiliki banyak sektor usaha kecil.

"Selain itu kelompok perempuan ini biasanya gemi, titi (teliti) dan manajemen keuangannya bagus. Sehingga disiplin mereka juga bagus," imbuh politisi PDIP ini.

Baca juga : Inovasi Ganjar Bangun Rumah Warga Miskin Dapat Perhatian Nasional

Ganjar berharap, program ini dapat membantu kelompok perempuan di Jateng menjalankan usahanya. Sebab, dia meyakini, banyak yang membutuhkan modal kecil untuk menjalankan usahanya itu.

"Rata-rata mereka butuh modal tiap hari Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta. Kalau pinjam ke bank kan susah. Makanya dengan program ini harapan saya mereka bisa terbantu," harap Ganjar.

Ganjar mengatakan akan melihat perkembangan program itu. Jika berhasil dan penerimaan masyarakat baik, maka program itu akan dikembangkan lebih jauh lagi.

Baca juga : Gaet BTN Dan BNI, IFG Garap Bisnis Asuransi Kredit Sehat

"Ini tanpa agunan ya, kalau utange sakmono nganggo agunan ya pedhot boyoke (kalau utangnya segitu dan pakai agunan ya berat). Ini upaya kita menggerakkan ekonomi agar menggelinding. Mumpung pandemi sudah membaik, mereka kita bantu bisa jualan lagi. Kalau pasarnya ramai, dagangan laku, maka insyaallah membikin mereka semangat," tutupnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.