Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sektor Pertanian Tetap Suportif Di Tengah Kontraksi Ekonomi
Selasa, 30 November 2021 17:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sektor pertanian menjadi sektor yang suportif dan tetap tumbuh positif saat Indonesia mengalami kontraksi ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam Kongres Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) ke-9, Selasa
(30/11).
“Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang tetap baik di dalam perekonomian, pertumbuhannya itu tetap positif,” kata Wamenkeu.
Baca juga : Keren, Bifa Tetap Luluskan 108 Pilot Di Tengah Pandemi
Wamenkeu menyampaikan, ketika seluruh perekonomian Indonesia secara total mengalami kontraksi akibat Covid-19, sektor pertanian tetap tumbuh positif di angka 1,8 persen pada tahun 2020.
“Ini sangat resilience. Biasanya sektor pertanian tumbuh positifnya di angka sekitar 3 sampai 4 persen. Namun ketika Covid, sektor-sektor yang lain kena negatif, sektor pertanian masih tumbuh 1,6 hingga 1,8 persen. Maka dapat kita pahami kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto di tahun 2020 meningkat dan ini akan terus meningkat,” ujarnya.
Pertanian menjadi salah satu sektor kunci perekonomian domestik, terutama untuk mendorong ketahanan pangan nasional, serta mengantisipasi krisis makanan global. Maka dari itu, Wamenkeu mengungkapkan, Pemerintah melalui APBN memberikan berbagai dukungan fiskal kepada petani dan nelayan.
Baca juga : Fitch Pertahankan Rating RI Di BBB, Ini Kata Bos BI
“Dukungan APBN untuk petani dan nelayan dikeluarkan bukan hanya lewat satu jenis belanja. Berbagai macam jenis belanja kita gunakan untuk mendukung petani dan nelayan dan sektor pertanian secara luas,” kata Wamenkeu.
Dukungan diberikan dalam bentuk belanja Kementerian Lembaga, baik di Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Kalau kita total, belanja yang lewat kementerian dan lembaga di tahun 2021 tidak kurang dari Rp 56 triliun,” ujar Wamenkeu. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya