Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kisah Lapor Gub, Inovasi Ganjar Pranowo Berantas Pungli Di Jateng

Kamis, 2 Desember 2021 19:36 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menceritakan awal mula dirinya menginisiasi dibangunnya aplikasi Lapor Gub. Aplikasi ini dibuat untuk menjawab keresahannya terhadap pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi di lingkungan pemerintahannya.

"Pertama kali saya jadi gubernur, saya melihat ada laporan masyarakat kepada kami, yang kemudian membuat repot," ujar Ganjar Pranowo dalam seminar bertema Peningkatan Pelaksanaan Reformasi Birokasi, Rabu (1/12).

Baca juga : Dikunjungi KSAD, Kapolri Pastikan Sinergitas TNI-Polri Dioptimalkan

Ganjar mengatakan, rata-rata oknum di lingkup pemerintahannya bisa mendapatkan pungli Rp 3 miliar setiap bulan. "Ini laporan masyarakat. Tidak banyak sih Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, tapi kemudian kita hitung bisa Rp 3 miliar," jelasnya.

Atas dasar itu, dia berinisiasi menciptakan program pengaduan masyarakat berbasis website, yakni Lapor Gub. Dengan begitu, masyarakat dapat melaporkan adanya pungli di lingkungan Pemprov Jateng. Menurutnya, program kerjanya itu juga mendapat langkah apresiatif dari Pemerintah Pusat. 

Baca juga : Ikut Main Film Yowis Ben 3, Ganjar Pranowo Akui Aktor dan Aktris Profesi Sulit

"Maka akhirnya dari sekian tahun, kita bisa mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) tentang akuntabilitas kinerja," tutur Ganjar.

Bahkan, Kemenpan RB memberikan nilai plus atas terobosannya memberantas pungli. "Tapi kita mau cari nilai AA ini, soalnya belum dapat ini kita pak, karena selama ini kita baru dapat A," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.