Dark/Light Mode

Perkuat Pesan Presidensi G20 Indonesia, Kominfo Sediakan Portal g20.org

Kamis, 2 Desember 2021 16:58 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate (keempat dari kiri) dalam acara G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony - Recover Together, Recover Stronger, yang berlangsung hibrida dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (01/12/2021). (Foto : Kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate (keempat dari kiri) dalam acara G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony - Recover Together, Recover Stronger, yang berlangsung hibrida dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (01/12/2021). (Foto : Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak masyarakat Indonesia memahami dan mengamplifikasi pesan kunci Recover Together, Recover Stronger dari Presidensi Indonesia.

Kementerian Kominfo juga menyediakan portal informasi yang bisa digunakan sebagai referensi Keketuaan Indonesia dalam Forum G20. 

Mentrri Johnny mengatakan sejarah baru tercata saat Bapak Presiden mengawali keketuaan dalam G20. Dihadiri oleh banyak media-media asing dan nasional.  

Baca juga : Teken Prasasti, Presiden Resmikan Pasar Pon Trenggalek

"Kita harapkan betul pesan kunci dari Presidensi Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger, itu bisa diamplifikasi dengan baik, agar dipahami oleh masyarakat Indonesia serta dunia,” ungkapnya usai G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony - Recover Together, Recover Stronger, yang berlangsung hibrida dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (01/12/2021). 

Menkominfo menyatakan dengan dimulainya Presidensi G20 Indonesia, secara otomatis juga menandai peluncuran portal keketuaan g20.org yang akan menjadi referensi seluruh rangkaian aktivitas kegiatan Forum G20.  

“Dalam hal ini akan dikelola oleh Kementerian Kominfo. Kita harapkan nanti portal ini juga yang menjadi referensi informasi semua aktivitas dan kegiatan G20,” ujarnya. 

Baca juga : Juara Indonesia Open, Axelsen: Saya Makin Percaya Diri

Menurut Menteri Johnny, dalam portal yang itu disediakan akses multilingual sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh representasi anggota G20.

“Tidak hanya tersedia dalam bahasa Inggris, namun juga Kominfo akan menyediakan dalam bentuk multilingual. Ini nanti kita akan siapkan, masih 1 tahun ke depan. Kita akan mengikuti apa yang setidaknya, minimalnya sama dengan website-website dari G20 sebelumnya,” jelasnya. 

Menkominfo menjelaskan ada lebih dari 150 kegiatan dalam rangkaian Presidensi G20 yang dilaksanakan di 9 kota di Indonesia. Puncaknya akan berlangsung Leader Summit pada akhir bulan Oktober tahun 2022 mendatang.

Baca juga : Presidensi G20, Pemerintah Bakal Gandeng Komunitas Media Nasional Dan Internasional

“Ada banyak kegiatan diawali melalui Sherpa Track yang dimulai dari tanggal 7 s.d. 9 Desember 2021. Kemudian dilanjutkan dengan Finance Track pada tanggal 9 s.d. 10 Desember bulan ini. Selanjutnya, agenda-agenda itu akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia,” paparnya. 

Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo akan mengupayakan dukungan 5G Experience dan infrastruktur jaringan telekomunikasi 4G yang kuat dalam setiap penyelenggaraan rapat penting G20.

“Sehingga kita berharap untuk pelaksanaan G20 ini bisa berlangsung lancar dan didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai,” ujarnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.