Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cetak Talenta Digital, Kominfo Jadikan STMM Center Of Digital Excellent
Rabu, 8 Desember 2021 17:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan ada kecenderungan ketidakpaduan antara skill yang menjadi kebutuhan industri dengan skill yang dihasilkan dari institusi pendidikan.
Menkominfo menilai pengembangan medium pengembangan talenta digital yang komprehensif perlu dilaksanakan.
“Tidak hanya capable dalam segi fasilitas dan kapasitas. Namun juga memiliki komitmen pengajaran untuk upskilling dan reskilling, yang memberdayakan untuk menghasilkan ahli teknologi di tingkat nasional dan global,” Menteri Johnny dalam Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana dan Sarjana Terapan STMM Periode I Tahun 2021 yang berlangsung secara virtual, dari Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (08/12/2021).
Baca juga : Perkuat Jasa Keuangan Digital, Kominfo Bakal Tingkatkan Kolaborasi Multipihak
“Sekolah Tinggi Multimedia Kominfo STMM perlu hadir dengan program-program studi yang berorientasi terpenuhinya kebutuhan talenta digital. (Menjadi) sebuah institusi perguruan tinggi yang berperan sebagai center of digital excellent,” katanya.
Menurut Menteri Johnny, STMM harus menyiapkan beragam program studi yang mampu mendorong generasi muda Indonesia menguasai berbagai kecakapan di bidang digital.
“Saat ini STMM sedang menyelenggarakan berbagai program studi seperti Manajemen Produksi Siaran, Manajemen Produksi Berita, Manajemen Teknik Studio Produksi, Animasi, Teknologi Permainan, serta Manajemen Informasi dan Komunikasi,” paparnya.
Baca juga : Gandeng GNLD Siberkreasi, Kementerian Kominfo Gelar Literasi Digital Di Pontianak
Ke depannya, Menkominfo mengharapkan STMM dapat terus mengeksplorasi serta merumuskan program dengan future out look untuk mengisi kebutuhan sumberdaya digital indonesia,
“Termasuk di tengah makin berkembangnya teknologi konektivitas seperti 4G dan saat ini 5G yang sudah beroperasi komersial di Indonesia, bahkan pada era 6G mendatang,” tandasnya.
Menteri Johnny menyatakan pandemi Covid-19 telah mendorong akselerasi dalam konvergensi ruang fisik dan ruang digital. Salah satu implikasinya membawa dunia makin jauh menuju era society 4.0. Oleh karena itu, kebutuhan inovasi teknologi digital akan selalu dibutuhkan untuk memungkinkan beragam terobosan.
Baca juga : Komisi V DPR Minta Jalan Pantura Dibeton
“Seperti praktik otomatisasi dan contactless yang terkoneksi dengan canggih menjadi signifikan driver bagi pertumbuhan di tengah tren revolusi industri 4.0,” ujarnya.
Sebagai negara dengan tingkat penetrasi sebesar 73,7%, Menkominfo menilai potensi pemanfaatan teknologi digital menjadi sangat besar. Menurutnya, valuasi sektor ekonomi digital hingga tahun 2021 diestimasikan mencapai USD70 Miliar atau setara dengan sekitar lebih dari Rp1.000 Triliun.
“Dan diproyeksikan akan tumbuh hingga USD315 Miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan lebih dari Rp4.500 Triliun pada tahun 2030 mendatang. Transformasi digital yang terjadi di dunia saat ini turut mengubah lanskap tren kecakapan yang dibutuhkan sumberdaya manusia yang lebih mengedepankan digital safety dan digital capable,” jelasnya. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya