Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ingin Pemilu 2024 Berkualitas

Wasit Pemilu Jangan Anti Parpol

Kamis, 14 Oktober 2021 07:25 WIB
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Muhammad. (Foto: Dok. DKPP)
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Muhammad. (Foto: Dok. DKPP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah terpilih. Tim yang dikomandoi Juri Ardiantoro itu diharapkan bisa memilih personel dua lembaga itu, yang dapat membangun komunikasi dengan partai politik.

Baca juga : Zul Dan Sitti Rohmi Retak?

“Kebutuhan Pemilu 2024, tidak hanya kualitas, tapi juga integritas. Perencanaan yang baik itu 50 persen keberhasilan,” ujar Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Muhammad, di webinar bertajuk Mencari Calon Anggota KPU dan Bawaslu RI Periode 2022-2027, kemarin.

Baca juga : Yang Penting Ekonomi Mulai Bergerak, Vaksinasi Jalan Terus, Tetap Jalani Prokes

Menurutnya, Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 merupakan pesta demokrasi yang istimewa. Sebab, masyarakat akan memilih calon legislatif (DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten atau Kota), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Pemilihan Presiden secara bersamaan.

Baca juga : Kemenhub Cabut Aturan Pembatasan Penerbangan Internasional

Kemudian pada November 2024, masyarakat juga akan mengikuti Pilkada Serentak. Ada tiga masalah langganan pesta demokrasi yang harus diantisipasi. Yaitu, akurasi daftar pemilih, kepesertaan Pemilu, dan penghitungan suara. “Kalau semua itu beres, pesta demokrasi akan berjalan baik,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.