Menkominfo Ajak Operator Telco Dan Lembaga Penyiaran Gaungkan Presidensi G20 Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak operator telekomunikasi dan lembaga penyiaran menyebarkan informasi tentang gelaran Presidensi G20 Indonesia.

Ajakan itu disampaikan Johnny dalam Rapat bersama Operator Telekomunikasi dan Lembaga Penyiaran terkait Dukungan Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia dii Kantor Pusat Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (21/12).

"Kita perlu mengambil langkah-langkah agar Keketuaan Indonesia dapat diwujudkan baik yang menggema di tanah air maupun menggema keluar (negeri)," imbaunya. 

Baca juga : Begini Cara DKI Tangkal Penyebaran Varian Omicron

Johnny menjelaskan, diskusi bersama operator telekomunikasi dan penyiaran ditujukan untuk berbagi kesamaan cara pandang dan langkah bersama, agar membuat G20 menggema ke dalam dan ke luar negeri.

Diingatkannya, masih ada waktu 11 bulan ke depan untuk menggemakan Presidensi G20 Indonesia. Jika pesan dapat tersampaikan dengan baik, Indonesia akan memiliki harapan penyelenggaraan G20 memiliki manfaat maksimal.

"Kalau tidak, keketuaan kita seremonial. Tetapi semangatnya adalah bagaimana kita dorong agar hasilnya jelas," tegas Johnny.

Baca juga : Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, Indonesia Urutan Ke-13

Selain itu, Johnny mengingatkan, penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia juga menjadi wahana mempromosikan Indonesia. Contohnya, penyelenggaraan World Superbike dan Moto GP, atau event sejenis. Oleh karena itu, Johnny berharap masyarakat dan dunia usaha bisa terlibat aktif dan memadukan semangat.

"Kalau masyarakat tidak ikut, dunia nggak tahu yang mau kita buat, (bagaimana) bisa kita lompat? Ini menjadi satu paketnya sebetulnya, bagaimana mempromosikan Indonesia," paparnya.

Dia menilai, publikasi yang sukses dapat diukur dari perayaan dengan serentak. Seperti saat merayakan lomba 17 Agustus. Gema pelaksanaan Peringatan 17 Agustus tampak dalam Gapura Dirgahayu Indonesia yang sudah muncul sebagai gerakan masyarakat terlihat.

Baca juga : Mahfud: Penyelesaian Sengketa Kudu Presisi

"Namun, yang G20 belum. Bagaimana menyampaikan pada masyarakat kita dan kepada dunia supaya ada hal yang khusus dari Indonesia," sesal Johnny.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.