Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Begini Cara DKI Tangkal Penyebaran Varian Omicron

Senin, 20 Desember 2021 22:24 WIB
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (Foto:  PPID DKI)
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (Foto: PPID DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron di Jakarta dengan melakukan penguatan 3T: testing, tracing, treatment.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, meskipun kasus Covid-19 terus melandai, pihaknya terus melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan PCR tetap dilakukan secara masif dan terus-menerus.

Bahkan, testing khusus DKI Jakarta mencapai 9-10 kali lipat standar pemeriksaan WHO (1:1.000 penduduk per minggu).

Baca juga : Karantina, Harga Mati!

"Terkait testing, pemeriksaan deteksi ini melalui PCR masih rutin dilakukan. Meskipun kasus Covid di Jakarta melandai saat ini, tetapi kami tetap melakukan dalam porsi lebih dari standar WHO, sekitar sembilan sampai 10 kali standar WHO," ujar Widyastuti, Senin (20/12).

Dalam rangka tracing, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Litbangkes dan mitra terkait lainnya melakukan metode Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi adanya varian baru.

Metode ini ditingkatkan untuk percepatan pencegahan dan penanggulangan penyebaran varian Omicron di Jakarta.

Baca juga : Teken MoU, KAI Kembangkan Perkeretaapian Di Kota Bogor

"Kita lakukan Whole Genome Sequencing untuk mendeteksi risiko atau kemungkinan adanya varian baru untuk semua kasus riwayat berpergian dari luar negeri. Kemudian kasus relapse, bahwa pasien pernah terjangkit covid di masa lalu kemudian kena kembali, dan yang seterusnya apabila telah divaksin tetapi menjadi tetap positif Covid," jelas Widyastuti.

Sementara terkait treatment, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan pemerintah pusat telah menyediakan tempat karantina terpusat bagi WNI atau WNA dari luar negeri.

Lokasi karantina tersebut yaitu, Wisma Atlet, Rusun Pasar Rumput, dan Rusun Nagrak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.