Dewan Pers

Dark/Light Mode

Bawa Isu Digitalisasi Dalam G20, Menteri Johnny: Pemerintah Ingin Masyarakat Terlayani Dengan Baik

Kamis, 23 Desember 2021 15:30 WIB
Menkominfo Johnny G Plate. (Foto: Ist)
Menkominfo Johnny G Plate. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia membawa tiga isu digitalisasi dalam Presidensi G20 Tahun 2022. Menteri Komunikasi dan Informatika  (Menkominfo)Johnny G. Plate menyatakan, hal itu juga menjadi wujud keseriusan pemerintah untuk memberikan layanan secara digital dengan baik kepada masyarakat.

"Dalam Forum Digital Economy Working Group, Pemerintah Indonesia menekankan tiga isu prioritas lainnya yaitu berkaitan dengan connectivity dan post Covid-19, peningkatan kemampuan digital dan literasi digital, serta pembahasan mengenai cross-border data flow and data free-flow with trust," jelasnya, Kamis (23/12).

Berita Terkait : Bersama Generasi Muda, Menteri LHK Pimpin Gerakan Penanaman Di 34 Provinsi

Menurut Menkominfo, digitalisasi menjadi salah satu faktor penting yang muncul akibat dari pandemi Covid-19, yakni mendorong migrasi aktivitas masyarakat ke ruang digital.

"Digitalisasi ini penting di sektor keuangan bahwa banyak masyarakat yang saat ini tidak memiliki rekening bank atau tidak mendapatkan layanan atau fasilitas perbankan yang lengkap. sehingga fintech digital banking, digital currency itu begitu pentingnya," tutur Johnny.

Berita Terkait : Dirasa Memberatkan Pemerintah Desa, Ganjar Harap Ada Koreksi Perpres Terkait Alokasi Dana Desa

Menteri Johnny menyatakan, pemerintah juga akan menyampaikan upaya untuk membangun infrastruktur digital yang merata.

Selain itu, disampaikan juga keseriusan Presiden Jokowi dan keputusannya untuk memastikan pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK) yang merata ke seluruh Indonesia. "To close the digital divide untuk mempersempit, jangan sampai masih muncul kesenjangan digital," tuturnya.

Berita Terkait : Kepala BNPB Pastikan Layanan Tanggap Darurat Terlaksana Baik

Bahkan, pemerintah menginginkan seluruh masyarakat Indonesia terlayani secara digital dengan baik. Sehingga migrasi aktivitas masyarakat ke ruang digital bisa berhasil dan berlangsung dengan baik."Itu adalah bagian dari perhatian para pemimpin dunia yang akan hadir selama Presidensi G20 Indonesia nanti," bebernya.
 Selanjutnya