Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mampir Di Bogor, Mentan Sengaja Lepas Rindu Dengan Minaqu Indonesia

Kamis, 23 Desember 2021 23:03 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata di Green House tanaman endemik Indonesia, di Kota Bogor, Rabu (22/12). (Foto: Dok. Minaqu)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata di Green House tanaman endemik Indonesia, di Kota Bogor, Rabu (22/12). (Foto: Dok. Minaqu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali menyambangi Kota Bogor, Rabu (22/12). Ia secara khusus meluangkan waktu untuk mengunjungi Minaqu Indonesia.

SYL, sapaan akrab Syahrul, memang menjalin kemitraan kuat dengan salah satu eksportir tanaman hias asal Kota Bogor itu. Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) yang dicanangkan Kementerian Pertanian juga melibatkan sektor tanaman hias yang diinisiasi Minaqu Indonesia.

Tak heran, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu selalu merasa excited untuk menggarap bersama-sama potensi ekspor lain yang dimiliki Indonesia. Ia sekaligus melepas rindu dengan CEO Minaqu Indonesia yang baru saja menuntaskan perjalanan business trip di Eropa selama lebih dari dua pekan.

Baca juga : Bamsoet Lepas Penerbangan Perdana Asia Cargo Airlines Di Kertajati

"Pak Menteri memang dadakan ke Minaqu. Beliau membahas banyak hal terkait bagaimana pertanian ke depan harus menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi Indonesia," cetus CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (23/12).

Meski begitu, kunjungan itu tidak sekadar temu sapa untuk melepas rindu. Ia menemani SYL untuk berkeliling mengitari Green House tanaman endemik Indonesia. Selain itu, SYL juga berkesempatan menjajal diskusi langsung dengan buyer (pembeli) asal mancanegara yang tertarik dengan plasma nutfah nusantara.

Berbagai pembicaraan strategis juga dihasilkan dari kunjungan singkat itu. Ade membeberkan, di antaranya seperti kabar gembira untuk mendongkrak program Gratieks Kementan, melalui kontrak kerja sama dengan pembeli Eropa yang diwujudkan dengan 7 juta tanaman per tahun.

Baca juga : Datangi Karawang, Mentan Tinjau Komoditas Pertanian

"Kita juga menginfokan bahwa tahun 2022 Minaqu tidak hanya akan mengekspor tanaman hias. Namun, semua produk pertanian dari hulu sampai hilir dan turunannya serta produk UKM akan diwadahi Minaqu," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan sejumlah program potensial dari Minaqu untuk mendukung pasar global Indonesia, tahun depan. Tentu saja, kesempatan itu bakal dipakai untuk mendongkrak tingkat ekspor Indonesia semakin kencang.

Ade bersyukur, dengan dukungan nyata dari SYL tersebut. Menurutnya, Kementan menilai ada potensi yang bisa terus didorong secara maksimal. "Dorongan kepada Minaqu juga akan memberikan dampak untuk mengangkat para petani agar memiliki pasar global," pungkasnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.