Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KSP Dukung Penguatan Kerja Sama Pertahanan Indonesia-India

Kamis, 9 Desember 2021 18:57 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko  (foto:net)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melakukan pertemuan dengan Deputy National Security Advisor (NSA) India, Pankaj Saran dan Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti di Jakarta, Kamis (9/12) 

Pertemuan tersebut untuk mendukung penguatan kerja sama Indonesia dan India, khususnya di bidang pertahanan. 

Moeldoko mengatakan, Indonesia dan India memiliki beberapa kesamaan kepentingan. Misalnya, Indonesia dan India sama-sama memiliki populasi penduduk terbesar di dunia dan pangsa pasar yang luar biasa. Selain itu, Indonesia dan India memiliki kesamaan untuk mencapai kepentingan geopolitik masing-masing.

Baca juga : KPK Dukung Jokowi Dorong RUU Perampasan Aset

"Kita punya kepentingan yang sama dalam menghadapi radikalisme dan ekstrimisme. Kita bisa kembangkan kerja sama untuk membangun hubungan yang semakin kuat dalam sektor pertahanan," kata Moeldoko.

Eks Pangliman TNI ini tidak meragukan kapasitas India dalam membangun kekuatan militer yang kuat.

Deputy NSA India, Pankaj Saran mengatakan,  perubahan situasi global membuat kerja sama antara Indonesia dan India menjadi sangat penting.

Baca juga : Kelar Hadiri G7, Menlu Blinken Bakal Sambangi Indonesia

"Kita sama-sama negara maritim yang berbatasan langsung dengan laut. Namun sayangnya kita belum memaksimalkan potensi kerja sama ini untuk membuat kawasan yang lebih aman," kata dia.

Dubes India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti mengatakan, bahwa bentuk kerja sama Indonesia dan India di bidang pertahanan akan berfokus pada transfer teknologi dan pengembangan industri manufaktur lokal.

Dengan begitu, meskipun semua pengetahuan teknologi pertahanan berasal dari India, maka proses pembuatan sistem pertahanan akan dilakukan di Indonesia oleh tenaga-tenaga terampil lokal Indonesia.

Baca juga : DWP Kemendagri Dukung Pemulihan Kesehatan Mental Dan Ekonomi Di Masa Pandemi

Dalam kerja sama sebelumnya di bidang pertahanan, Indonesia dan India sepakat untuk menjajaki kolaborasi melalui produksi bersama PT Pindad dan Tata Motors guna memproduksi meriam air (water cannon) dan kendaraan militer pada 2018.

Pada 2018, Indonesia dan India menggelar dialog keamanan bertajuk The First Indonesia-India Security Dialogue (IISD-1) di New Delhi, India. NSA India berharap Dialog Keamanan yang kedua antara India dan Indonesia dapat terselenggara. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.