Dark/Light Mode

Mentan Pastikan Tanaman Jagung Di Jeneponto Kondisinya Bagus

Minggu, 9 Januari 2022 09:14 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/1)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/1)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan bahwa perkembangan lahan pertanaman jagung di Kecamatan Binamo, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dalam kondisi yang sangat bagus. Artinya, produktivitas di sana sudah tidak ada masalah serius, meski sebagian areal tanam masih dipenuhi bebatuan.

Secara umum jagung di sini sudah 30.000 lebih. Tahap pertama 3.000 lalu menjadi 10.000.

“Tentu kita tidak mau lahan yang ada ini walaupun batunya banyak tidak menghasilkan apa-apa. Apalagi irigasi sudah diperbaiki oleh Bapak Presiden dan embung untuk penyimpanan air, juga ada," ujar SYL Sabtu (8/1).

Baca juga : Menhub Resmikan Pembangunan Jalur Ganda KA Solo Balapan-Kalioso

SYL mengatakan, secara umum kondisi harga jagung di Sulawesi Selatan juga dalam keadaan bagus. Harga saat ini mencapai Rp4.600 perkilogram. Maka itu, ke depan, SYL bersama pemimpin daerah akan meningkatkan IP menjadi 300 yang diselingi komoditas palawija seperti kacang-kacangan.

"Jeneponto itu bagian dari daerah yang mendapatkan perhatian khusus dari negara oleh Bapak Presiden karena income per kapita rakyat dan produktivitasnya menjadi ukuran. Tentu ini bagian dari booster yang harus diangkat," katanya.

Perlu diketahui, Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) di Kecamatan Binamo sudah mencapai 1000 hektar. Varietas yang ditanam adalah NK dan BISI dengan provitas mencapai 5-6 ton per hektar. Adapun biaya produksi yang dikeluarkan petani hanya Rp. 6.500.000 per hektar dengan harga jagung yang dihasilkan mencapai 23.000.000 per hektar. Dis sinilah Income petani mencapai Rp 16,5 juta.

Baca juga : Pastikan Aman Dan Efektif, Pemerintah Ajak Masyarakat Vaksinasi Booster

"Saya yakin banyak hal yang bisa kita benahi. Apalagi setelah Bapak Presiden turun, banyak hal yang membuat kita harus meningkatkan kehidupan rakyat melalui pertanian yang tersedia. Bupati sudah punya perencanaan tetapi kita berharap hasil jagung kita menjadi bagian bagian dari kontribusi Jeneponto kepada kepentingan jagung nasional," jelas SYL

SYL mengatakan, Kabupaten Jeneponto masih memiliki potensi pertanaman yang jauh lebih besar lagi, kalau semua pengerjaannya dilakukan bersama-sama. Apalagi sektor pertanian adalah sektor penting, terutama dalam menjaga kekuatan ekonomi nasional.

Perlu kerja sama yang erat antara Bupati dengan muspida yang ada di sini. Kita akan menjadi sesuatu yang menentukan untuk mengenergi rakyat mengambil bagian di dalamnya. 

Baca juga : Mendag Pastikan Stok Minyak Goreng Terjangkau Aman

“Dan itu juga perintah Bapak Presiden pada saya, juga perintah Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.