Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Nggak Perlu Ke Rumah Sakit
Pasien Omicron Dianjurkan Dirawat Di Rumah
Selasa, 11 Januari 2022 07:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkirakan, sebentar lagi bakal terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Pemerintah sudah paham apa yang harus dilakukan. Masyarakat diminta tidak panik.
Budi bilang, gelombang penularan Omicron akan lebih tinggi dari varian Delta yang terjadi pertengahan tahun lalu. Tapi, yang dirawat di rumah sakit, diperkirakan akan jauh lebih sedikit.
“Tidak usah panik. Kita sudah siapkan diri dengan baik. Pengalaman menunjukkan walau naik cepat, kasus Omicron turunnya cepat,” ujar Budi saat konferensi pers virtual, kemarin.
Baca juga : WHO: Lonjakan Omicron Bisa Munculkan Varian Baru Yang Lebih Berbahaya
Pemerintah telah melakukan sejumlah strategi mitigasi, ter¬masuk upaya meningkatkan vaksinasi Covid-19 dan juga perawatan.
Strategi layanan Kemenkes akan digeser yang sebelumnya fokusnya ke rumah sakit, sekarang fokusnya ke rumah.
“Karena akan banyak orang yang terkena Omicron dan tidak perlu ke rumah sakit,” imbuhnya.
Baca juga : Cegah Lonjakan Omicron, Mantan Direktur WHO Dukung Micro Lockdown
Mantan Wakil Menteri BUMN ini mengungkapkan, strategi itu difokuskan berdasarkan kajian Kemenkes terhadap 414 konfirmasi Omicron di Indonesia saat ini. Dari 414 kasus Omicron, hanya 2 orang yang memiliki gejala sedang dan membutuhkan oksigen.
Kedua orang itu pun memiliki komorbid. Satu orang berusia 58 tahun. Satu lagi, berusia 47 tahun. Kini kedua pasien tersebut telah dinyatakan sembuh. Total, dari 414 itu, 114 orang atau sekitar 26 persen sudah sembuh.
“Kesimpulannya, walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan dari keparahannya,” ungkap mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya