Dark/Light Mode

Apartemen Green Bay Pluit Pastikan Pasien Omicron Dievakuasi Sesuai SOP

Selasa, 28 Desember 2021 20:04 WIB
Ilustrasi pengambilan sampel yang terkonfirmasi varian Omicron (Foto: Istimewa)
Ilustrasi pengambilan sampel yang terkonfirmasi varian Omicron (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengelola Apartemen Green Bay Pluit memastikan evakuasi pasien yang diduga terpapar varian baru Omicron, telah sesuai dengan standar operasional (SOP) pencegahan penularan Covid-19 di apartemen tersebut.

General Manager Green Bay Pluit Haris Winanto mengatakan, pasien dievakuasi petugas dengan alat pelindung diri lengkap melalui lift barang, atau terpisah dari lift yang digunakan penghuni lain.

"Pengelola juga telah mensterilkan lift barang dengan disinfektan, untuk mengurangi potensi penyebaran virus di lingkungan apartemen," kata Haris seperti dikutip ANTARA, Selasa (28/12).

Baca juga : Menko Polhukam Pastikan Bantu Relokasi Pengungsi Semeru

Badan Pengelola Apartemen Green Bay Pluit menyadari, penyebaran Covid-19, termasuk varian Omicron, dapat terjadi di mana saja. Karena itu, pengelola apartemen bersama Tim Gabungan Tiga Pilar Kota Jakarta Utara yang beranggotakan TNI-Polri dan Petugas Kesehatan Pemerintah Kota Jakarta Utara bergerak cepat mengevakuasi pasien Omicron tersebut.

"Sebagai antisipasi kami telah memiliki SOP dan protokol kesehatan, yang mengacu kepada peraturan pemerintah dan Satgas Covid-19. Kami memastikan semua SOP berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga akan menindak pengunjung maupun penghuni yang melanggar,” tegas Haris.

Terkait penghuni yang diduga terpapar Omicron, petugas telah berkoordinasi dengan pengelola apartemen untuk melakukan penjemputan.

Baca juga : Ahmad Riza Patria Sebut Pasien Omicron Bukan Warga DKI

Pengelola juga segera mengecek kebenaran informasi tersebut dan menghubungi penghuni yang bersangkutan.

"Kami sudah menerima surat terkait rencana penjemputan tersebut sejak 27 Desember 2021. Dari pengecekan, benar bahwa yang dimaksud adalah penghuni kami. Yang bersangkutan sangat kooperatif dan bersedia dievakuasi, saat kami hubungi. Jadi, kabar mengenai pengepungan di apartemen karena pasien yang mencoba kabur, dapat kami pastikan tidak benar,” kata Haris.

Ke depan, pengelola akan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan apartemen, untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus dan menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh penghuni.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.