Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Relawan Mas Gibran Gelar Pembagian Sembako Di Jabar, Jatim Dan Sumut
- Sukses Perbaiki BUMN, DPR Puji Tangan Dingin Erick Thohir
- Harga Emas Pagi Ini Rp 1.122.000 Per Gram
- Sah, Jay Idzes Dan Nathan Tjoe-A-On Gabung Timnas Indonesia
- 1/2 Musim Dibayar Rp 5 M, Ini Target Radja Nainggolan Bersama Bhayangkara
Kasus Covid Tak Naik Signifikan
Masyarakat Masih Mau Pake Masker
Rabu, 12 Januari 2022 07:05 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih terjaga. Terbukti, hampir dua minggu usai musim liburan, kasus Covid-19 tak naik signifikan.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Hery Trianto bersyukur masyarakat Indonesia, terutama di kota besar yang mobilitasnya tinggi tetap patuh terhadap prokes selama Nataru. Kesadaran ini yang membuat Covid-19 tetap jinak.
“Bersyukur sekarang masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam menghadapi pandemi,” ujar Hery dalam diskusi, kemarin.
Baca juga : Masyarakat Sudah Lelah Sekarang Waktunya Doa
Dari data yang didapat Satgas Penanganan Covid-19, kedisiplinan masyarakat Indonesia dalam menjalankan prokes lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain. Terutama, dalam penggunaan masker.
Ada beberapa kota di negara lain, seperti di Amerika dan Australia, yang membolehkan rakyat tidak bermasker dengan syarat vaksinasi sudah mencapai target.
Ada pula negara-negara di Eropa yang mengizinkan masyarakatnya berkerumun karena kasus sudah turun dan target vaksinasi tercapai.
Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI: Bukan Karena Lemahnya Prokes
“Tetapi Indonesia konsisten menjalani prokes meski kasus sudah turun. Di negara-negara lain sempat membebaskan masyarakatnya tidak bermasker ketika beraktivitas di luar rumah, sehingga memicu lonjakan kasus,” tuturnya.
Hery melanjutkan, menuju dua minggu usai musim libur Nataru kasus Covid-19 memang naik, tapi tidak tajam.
Prediksi ancaman gelombang ketiga kasus Covid-19 di Januari yang membuat fasilitas kesehatan kelimpungan, kemungkinan besar tidak akan terjadi jika masyarakat terus patuh terhadap prokes.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya