Jokowi Minta Dipercepat

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat. Tujuannya, agar herd immunity alias kekebalan kelompok terbentuk. Hal itu menjadi langkah guna mengakhiri pandemi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dengan mendorong produksi buatan anak bangsa, yakni Vaksin Merah Putih.

Baca juga : Andika Dicolek Senayan

“Presiden Jokowi sudah memberi arahan agar produksinya dipercepat,” kata dia dalam Rapat Koordinasi Produksi Vaksin Dalam Negeri, kemarin.

Saat ini, sudah ada enam pengembang Vaksin Merah Putih, yakni Universitas Airlangga (UNAIR) bersama PT Biotis, PT Biofarma bersama Baylor College of Medicine, Universitas Indonesia (UI) bersama PT Etana, Institut Teknologi Bandung (ITB), PRBM Eijkman BRIN bersama PT Biofarma dan Universitas Padjajaran bersama PT Biofarma&Lipotek.

Baca juga : Jokowi Tahu Isi Dompet Rakyat

“Perkembangan riset dan hilirisasi vaksin produksi dalam negeri ini dilakukan oleh triplehelix, yakni Pemerintah, industri farmasi dan lembaga riset/perguruan tinggi,” ujar Muhadjir.

Untuk vaksin yang akan segera dirilis awal tahun 2022 ini adalah vaksin UNAIR-Biotis. Diperkirakan siap diproduksi massal pertengahan 2022.

Baca juga : PKS Desak MK Gercep

Muhadjir meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai regulator mencari titik temu antara Pemerintah dengan industri sebagai produsen, sehingga jadwal rilis produk vaksin Covid-19 produksi dalam negeri sesuai harapan.

“Supaya bisa dipercepat tanpa mengurangi kualitas, presisi dan akurasi dari produknya,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.