Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
KSP Ajak Iprahumas Ikut Kendalikan Komunikasi Publik Presidensi G20
Sabtu, 29 Januari 2022 21:22 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro menekannya pentingnya komunikasi publik Presidensi G20 agar masyarakat domestik dan internasional mendukung hasil-hasil pertemuan dalam G20.
"Supaya Presidensi G20 tidak sekedar seremoni, maka kekuatan komunikasi publik menjadi sangat krusial," ujar Juri Ardiantoro, saat menjadi pembicara dalam kick off meeting Iprahumas, Sabtu (29/1).
Baca juga : Bank DKI Raih Indonesia Public Relation Awards 2022
Juri menuturkan, keberhasilan keketuaan Indonesia di G20 tidak hanya ditunjukkan dari sisi penyelenggaraan. Namun, bagaimana Indonesia bisa memegang kendali dan mendesak agenda-agenda penting dalam pertemuan G20.
"Keketuaan ini harus punya makna, yakni memperjuangkan apa yang menjadi concern Indonesia terutama membangun keadilan negara-negara dalam pergaulan dunia, seperti keadilan dalam distribusi vaksin," terang Juri yang juga Dewan Pengarah dan Kehormatan Iprahumas.
Baca juga : Top, Bank DKI Raih Indonesia Public Relation Awards 2022
Dalam kesempatan itu, Juri mengajak Iprahumas bekerja keras dan berkolaborasi dengan Kantor Staf Presiden untuk bersama-sama mengelola substansi G20 dengan menyusun agenda setting secara berkala.
"Kita harus mengendalikan komunikasi publik presidensi G20. Jangan sampai komunikasi dikendalikan kekuatan non pemerintah yang justru mendowngrade makna keketuaan G20," pungkas Juri. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya