Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kapolri Minta Genjot Vaksinasi+Booster Anak Dan Lansia
Omicron Nulari Segala Usia
Jumat, 4 Februari 2022 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh stakeholder alias pemangku kepentingan, mempercepat vaksinasi booster dan akselerasi vaksinasi terhadap kelompok lanjut usia (lansia) serta anak-anak.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran varian Omicron, yang mendominasi kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini.
“Varian Omicron menjangkiti atau menulari segala usia,” ujar Sigit, saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, kemarin.
Baca juga : Gandeng Gojek Dan Loket.com, Polda Metro Buka Gerai Vaksinasi Booster Di Senayan Park
Sigit tak sendirian. Ikut juga memantau Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono.
Akselerasi vaksinasi ini menargetkan sebanyak 1.419.110 dosis. Jumlah itu terdiri dari vaksin dosis satu, dua dan tiga atau booster. Khusus di Depok, disiapkan 2.500 vaksin booster.
Mantan Kabareskrim Polri itu pun berharap, masyarakat, khususnya di wilayah Jabodetabek, segera mengikuti vaksin booster.
Dia mengingatkan, vaksinasi dosis ketiga, akan meningkatkan imunitas terhadap Covid-19 varian Omicron.
“Jadi yang sudah enam bulan dari vaksin kedua, khususnya di wilayah Jabodetabek, silahkan ikuti vaksin booster,” ajaknya.
Sigit juga mengingatkan pentingnya mensosialisasikan vaksinasi booster sebagai pencegahan atau antisipasi penularan varian Omicron kepada masyarakat. “Mohon untuk terus diinformasikan kepada masyarakat,” pinta eks Kapolda Banten ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
