Dark/Light Mode

Cegah Omicron Meluas, BIN Gelar Vaksinasi Anak Dan Lansia Di 12 Provinsi

Menunda Vaksin Menanti Petaka

Sabtu, 29 Januari 2022 08:08 WIB
Disaksikan Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, petugas kesehatan dari BIN mengecek kondisi kesehatan seorang nenek, sebelum menyuntikkan vaksin Covid-19. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi ke lansia dan anak-anak di 12 provinsi. (Foto: Istimewa).
Disaksikan Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, petugas kesehatan dari BIN mengecek kondisi kesehatan seorang nenek, sebelum menyuntikkan vaksin Covid-19. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi ke lansia dan anak-anak di 12 provinsi. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ampuhnya vaksinasi Covid-19 begitu terasa saat varian Omicron menyerang. Meski penularannya juga cukup tinggi, tapi tingkat keparahan terhadap mereka yang sudah divaksin, relatif rendah. Karena itu, daripada menanti datangnya petaka, bagi yang belum divaksin, ayo segera divaksin, bagi yang sudah divaksin dua kali, segera di-booster.

Mengingat pentingnya vaksinasi sebagai salah satu senjata ampuh melawan Omicron, pemerintah terus menggalakkan vaksinasi. Badan Intelijen Negara (BIN) yang sejak awal mendapat penugasan dari Presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi ini, termasuk lembaga negara yang tak henti-hentinya melakukan vaksinasi

BIN melakukan vaksinasi dengan gaya yang khas. Tak hanya membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat-tempat yang mudah dijangkau masyarakat, BIN melakukan vaksinasi dengan cara jemput bola dari satu rumah ke rumah lain atau yang dikenal dengan model door to door. Wilayah cakupannya juga tak hanya menyasar daerah perkotaan, tapi menjumpai warga-warga di pedesaan, pelosok-pelosok, gang-gang sempit, kawasan kumuh, bahkan sampai ke pulau-pulau terluar yang sulit diakses kendaraan. Sasaran vaksinasi BIN juga begitu beragam. Bukan hanya warga dewasa, tapi juga menyasar para pelajar, santri, lansia dan anak-anak.

Baca juga : Omicron Meningkat, Bos KSPSI Sarankan PTM Dihentikan Sementara

Kemarin, BIN kembali menggelar vaksinasi secara serentak terhadap lansia dan anak-anak di 12 provinsi.

Ke-12 provinsi itu adalah Jawa Barat, Aceh, DIY, Gorontalo, Jawa Timur, Jawa Tengah. Kemudian Sulawesi Utara, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau.

Kenapa BIN terus menggencarkan vaksinasi? Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan, vaksinasi terus dilakukan untuk mempertahankan kekebalan tubuh di tengah kenaikan kasus Covid-19 yang sedang terjadi. Terutama bagi yang rentan seperti anak-anak dan lansia.

Baca juga : Gerak Omicron Kita Persempit

“Belakangan ini angka kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan, maka BIN berkomitmen terus untuk menggencarkan vaksinasi,” kata purnawirawan jenderal bintang 4 yang akrab disapa BG ini, kemarin.

Lalu kenapa lansia dan anak-anak yang disasar? Menurut BG, lansia dan anak-anak ini paling rentan terpapar Covid-19, makanya mereka harua segera diberikan vaksin agar memiliki imunitas yang kuat.

“Diharapkan, vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak dan lansia ini bisa mencegah penyebaran yang lebih luas lagi,” kata mantan Wakapolri ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.