Dark/Light Mode

Perpustakaan Harus Out Of The Box, Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Jumat, 11 Februari 2022 14:55 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan perpustakaan ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat di luar lingkup formal pendidikan. Perpustakaan harus bersifat inklusif bagi semua strata masyarakat. Tujuan pembangunan perpustakaan adalah membangun sumber daya manusia (SDM) dalam aspek ruang hidup, bahan baku, dan pasar.

Demikian harapan yang disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando bersama Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan ketika meresmikan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Deli Serdang, Jumat (11/2).
“Kualitas SDM menjadi penting agar transformasi pembangunan berjalan dengan baik. Namun, kualitas SDM hanya dapat diwujudkan dengan meningkatkan kemampuan literasi, yang diperoleh salah satunya dengan memberdayakan perpustakaan,” ujar Bupati Ashari Tambunan.

Fasilitas perpustakaan yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) diakuinya merupakan bangunan yang luar biasa. Bahkan, bisa dikatakan sebagai lambang kemajuan masyarakat Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga : Kapolri: Tidak Usah Panik, Tingkatkan Kewaspadaan

“Perpustakaan diharapkan dapat menjadi fasilitator dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan usia dini dan anak-anak. Sarana perpustakaan yang dibangun ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat, mulai dari usia dini hingga lapisan masyarakat terbawah,” tambah Ashari.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan menyatakan, fasilitas perpustakaan yang telah tersedia jangan hanya dipercantik, tetapi juga harus sarat kegiatan yang mendukung potensi geografis dan soft skill masyarakat.

“Perpustakaan harus out of the box. Tidak berhenti pada transfer knowledge atau taraf keilmuan, melainkan harus menghasilkan karya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inilah pengertian literasi di era modern,” jelas Sofyan Tan.

Baca juga : PMO Kopi Nusantara Bisa Sejahterakan Petani

Sofyan Tan lantas mencontohkan, Kabupaten Deli Serdang sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk dikembangkan sebagai daerah wisata karena potensi kekayaan alam yang dimilikinya. Tinggal bagaimana peran aktif perpustakaan menggali dan mengembangkan potensi masyarakat sekitar.

“Kita harus memikirkan bagaimana membuat semua civitas masyarakat gemar membaca. Perpustakaan harus melahirkan inovasi dari layanan yang disediakan. Perpustakaan harus menjadi arena untuk menjadi sarana rekreasi sambil belajar bagi masyarakat,” ujar Sofyan Tan.

Membaca sama saja dengan menggali pengetahuan. Nah, kenapa saat ini pengetahuan menjadi penting? Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menjelaskan, saat ini ekspansi pengetahuan lebih bahaya daripada perang fisik. Bahkan, jika diperhatikan, dari tuntutan delapan kompetensi out put pendidikan, yakni kemampuan intelektual, kemampuan emosional, kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan interpersonal, kemampuan berpikir kritis dan strategis, motivasi dan komitmen, kesadaran diri, serta kemampuan belajar cepat dan mengembangkan diri. “Namun, baru satu kompetensi out put  yang terpenuhi, yaitu kemampuan intelektual,” terang Syarif Bando.

Baca juga : Pembatasan Jam Operasional Usaha, Wali Kota Tangerang: Bukan Menyengsarakan

Bahkan, tidak dipungkiri, saat ini sudah terjadi pergeseran out put dunia pendidikan tinggi yang diharapkan dapat terjawab oleh layanan perpustakaan. Seperti kemampuan problem solving, social skill, process skill, system skill, cognitive abilities.

Sedangkan, Bunda Literasi Deli Serdang Yunita Siregar mengatakan, perpustakaan diharapkan dapat menjadi fasilitator dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan usia dini dan anak-anak. Sarana perpustakaan yang dibangun ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat, mulai dari usia dini hingga lapisan masyarakat terbawah.

Pada akhir diskusi, Rektor Universitas Nahdatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU), Ibnu Affan menyatakan, urgensi pemanfaatan perpustakaan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat. Partisipasi masyarakat dapat dilakukan baik secara aktif maupun pasif dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang perpustakaan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.