Dark/Light Mode

Kasus Omicron Terus Melonjak

Kapolri: Tidak Usah Panik, Tingkatkan Kewaspadaan

Rabu, 9 Februari 2022 07:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa peserta vaksinasi lansia di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022). (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa peserta vaksinasi lansia di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022). (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat tenang dan tidak panik menghadapi lonjakan kasus pertumbuhan Covid-19 belakangan ini. Tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dan melakukan vaksinasi, bagi yang belum.

Imbauan tersebut disampaikan Sigit saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi seluruh Indonesia, di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

Baca juga : Kasus Omicron Melonjak, Tjahjo Minta Gedung Diklat Pemerintah Jadi Tempat Isoter ASN

“Masyarakat tidak usah panik dan terganggu. Tapi, kita tingkatkan kewaspadaan, melaksanakan vaksinasi bagi yang sudah waktunya, dan tetap mematuhi serta disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbau Sigit.

Pada kesempatan itu, Sigit juga menyapa secara virtual wilayah di Indonesia yang menggelar acara vaksinasi tersebut. Mantan Kapolda Banten itu mengingatkan kembali pesan Presiden Jokowi untuk memaksimalkan akselerasi vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga : Kapolri Minta Semua Pihak Akselerasi Vaksinasi Dan Booster

“Khususnya terkait saudara kita yang lansia. Tentunya ini memerlukan strategi. Karena ada yang perlu pendekatan dengan mendatangi secara langsung, karena situasi wilayah geografis yang dihadapi rekan-rekan,” bebernya.

Tak hanya itu, eks Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang ada di lini terdepan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi.

Baca juga : Pasien Omicron Pertama Di Sulsel Meninggal, Punya Komorbid TB Paru

Khususnya, warga yang belum divaksin dan yang telah melewati masa enam bulan dari vaksin kedua untuk mendapatkan booster.

“Karena tadi sudah disampaikan, walau pun sudah vaksin dua kali, sudah booster tetap bisa kena varian Omicron,” ingatnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.