Luhut: Tukang Gorengan, Tukang Bakso Tetap Bisa Jualan, Yang Penting Prokes

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan Covid di wilayah Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan, dalam periode PPKM minggu ini, pemerintah akan menyesuaikan kembali batasan maksimal bekerja di kantor (work from office/WFO) di Level 3, dari sebelumnya 25 persen menjadi 50 persen.

Selain itu, batasan aktivitas seni budaya dan sosial masyarakat serta fasilitas umum seperti tempat wisata juga dinaikkan menjadi 50 persen.

Baca juga : Gaet Danareksa, Waskita Karya Jual Aset Properti

Detail dari peraturan ini akan tertuang dalam Inmendagri yang akan keluar hari ini.

"Dengan begitu, para pedagang di pinggir jalan, mulai dari tukang gorengan, tukang bakso hingga para pekerja seni seperti penampil wayang dan para aktor drama dapat tetap melakukan aktivitas dan tidak perlu dirumahkan akibat dampak kebijakan ini," tutur Luhut dalam konferensi pers virtual tentang hasil Rapat Terbatas PPKM, Senin (14/2).

Baca juga : Sidang Kasus Pembunuhan Jurkani Masih Jalan, Penambang Ilegal Balik Lagi

"Namun saya titip, penerapan protokol kesehatan harus tetap disiplin, utamanya dalam penggunaan masker," ujarnya mewanti-wanti.

Secara spesifik, Luhut juga meminta kepada pemerintah daerah dan Forkompimda setempat agar berhati-hati dan tetap humanis, setiap kali melakukan imbauan kepada masyarakat.

Baca juga : Luncurkan Kemasan Baru, Madurasa Gelar Talkshow Parenting

"Utamakanlah penerapan protokol kesehatan dibanding sekedar membubarkan," pesan Luhut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.