Jumlah BOP PAUD 2022 Bervariasi, Mulai Dari 600 Ribu Sampai 1,2 Juta Per Peserta Didik

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengumumkan adanya kenaikan satuan biaya Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jika semula nilainya disamaratakan sebesar Rp 600 ribu untuk peserta didik, kini lebih bervariasi hingga Rp 1,2 juta.

Menurut Nadiem, nilai biaya BOP PAUD yang bervariasi akan berlaku bagi sekolah yang berada di daerah terpencil hingga daerah-daerah yang termasuk Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

Baca juga : MotoGP Mandalika, Tiket Rp 115 Ribu Sampai Rp 15 Juta Mulai Dijual

"Yang tadinya semua anak mendapatkan sama, sekarang bervariasi untuk daerah-daerah terpencil, daerah-daerah di 3T, daerah-daerah yang lebih sulit diakses akan mendapatkan dana yang lebih afirmatif lebih besar dari yang lainnya," kata Nadiem, dalam webinar Merdeka Belajar, Selasa (15/2).

Ia menjelaskan, perubahan nilai biaya BOP PAUD bagi setiap peserta didik akan disesuaikan berdasarkan indeks kemahalan konstruksi (IKK) dan indeks peserta didik (IPD) tiap wilayah di kabupaten/kota.

Baca juga : KPK Dalami Pemberian Suap Dari Azis Syamsuddin Ke Eks Penyidik KPK

Kedua indeks tersebut dinilai paling konsisten untuk menunjukkan tingkat sosioekonomi tiap-tiap daerah. "Seberapa sulit mengakses di situ, seberapa sulit melakukan konstruksi, mengirim barang ke sana, dan lain-lain," jelasnya. 

Nadiem mencontohkan kenaikan BOP PAUD Lupuk di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, yang awalnya senilai Rp 600 ribu, menjadi Rp 1,2 juta. Atau naik 100 persen. "Jadi tidak ada yang turun, tetapi ada yang naik. Bahkan ada yang naik secara dramatis," tegas mantan bos Gojek ini.

Baca juga : Jatah Bansos Yang Ditilep Juliari Bukan Rp 10 Ribu, Tapi Rp 11 Ribu Per Paket

Nadiem menyebut, ada 244 kabupaten/kota yang memiliki biaya satuan BOP PAUD tetap. Sementara sebanyak 270 kabupaten/kota satuan biaya BOP PAUD mengalami kenaikan dengan rata-rata kenaikan 9,5 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.