Dark/Light Mode

ASEAN Summit 2023, PUPR Bangun Jalan Sepanjang 25 Km Di NTT

Selasa, 15 Februari 2022 23:31 WIB
Jalur baru Labuan Bajo Di NTT.
Jalur baru Labuan Bajo Di NTT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan jalan baru Labuan Bajo menuju Tana Mori sepanjang 25 km terus dikebut.  Konektivitas jalan dan jembatan ini dalam rangka persiapan ASEAN Summit pada Februari 2023 yang rencananya dilaksanakan di Tana Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan selama ASEAN Summit 2023 nanti. 

Baca juga : LSI Sebut Ganjar-Puan Pasangan Jalan Tengah Di 2024

"Jalan ini akan memberikan manfaat yang sangat besar. Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata," kata Basuki dalam keterangannya Selasa (15/2). 

Program peningkatan dan pembangunan jalan Labuan Bajo menuju Tana Mori sesuai standar internasional. Pengerjaannya dibagi menjadi 5 segmen berupa pembangunan dan peningkatan 25 km jalan dan empat jembatan sepanjang 175 meter. 

Baca juga : Awal Tahun 2022, Pengunjung Ragunan Capai 12.283 Orang

Segmen 1 peningkatan struktur Jalan Labuan Bajo - Simpang Nalis sepanjang 6.15 km (STA 0+00 - STA 6.150) serta Jembatan Nanganae dan Jembatan Wae Mburak, segmen 2 pembangunan Jalan Simpang Nalis - Simpang Kenari sepanjang 6.50 km (STA 6+150 - STA 12.650).

Segmen 3 pembangunan Jalan Simpang Kenari - Warloka sepanjang 5.10 km (STA 12.650 - STA 17.750) dan Jembatan Wae Kenari, Segmen 4 pembangunan Jalan Warloka - Simpang Tana Mori sepanjang 4.25 km (STA 17.750 - STA 22.00) dan pembangunan Jembatan Soknar. Kemudian segmen 5 meliputi peningkatan Jalan Simpang Tana Mori menuju Desa Golomori sepanjang 3 km (STA 22.00 - STA 25.00).

Baca juga : Sambut 2022, Bank DKI Tingkatkan Layanan Digital

Hingga Februari 2022 progres penanganan sudah mencapai 5,8 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2022. Diharapkan setelah ruas jalan ini terhubung, nantinya jarak dari Labuan Bajo menuju Tana Mori dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1 jam sehingga membuat waktu tempuh menjadi efisien dan memperbanyak aksesibilitas ke destinasi wisata di Labuan Bajo sehingga para wisatawan mempunyai banyak pilihan jalur transportasi. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.