Belajar Soal Pemulihan Ekonomi Di Masa Pandemi, Praja IPDN Dikuliahi Ridwan Kamil Dan Olly Dondokambey

RM.id  Rakyat Merdeka - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar Stadium General bertajuk pemulihan ekonomi di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada Rabu (23/2).

Acara ini menghadirkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Stadium general ini dilaksanakan di Kampus IPDN Jatinangor secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat. Hal ini juga didukung dengan telah terlaksananya vaksinasi booster Covid-19 kepada seluruh praja dan ASN IPDN.

Total ada 7.120 orang yang mengikuti kegiatan ini, baik yang menyaksikan secara langsung mau pun yang menyaksikan secara daring di channel YouTube Humas IPDN.

Baca juga : Bantu Ekonomi Keluarga Prasejahtera, PNM Salurkan Bantuan di Lombok Tengah

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut dies natalis IPDN ke-66 yang akan digelar pada 17 Maret 2022.

Rektor IPDN Hadi Prabowo bersama tiga Gubernur yang menjadi narasumber berbicara terkait tema penguatan ketahanan nasional melalui upaya pemantapan stabilitas nasional dan upaya percepatan pemulihan ekonomi.

Hadi berharap kegiatan ini dapat memberikan insight terkait peran pemerintah daerah dalam upaya pemantapan stabilitas dan percepatan pemulihan ekonomi daerah.

"IPDN mengundang para gubernur yang memiliki prestasi cemerlang, khususnya dalam penanggulangan pandemi ini untuk berbagi ilmu pengetahuan terkait permasalahan stabilitas ekonomi, upaya-upaya pemulihan percepatan ekonomi, inovasi-inovasi yang dilakukan serta bagaimana mengambil kebijakan sehingga pertumbuhan ekonomi daerahnya itu dapat setara dengan pertumbuhan ekonomi nasional," kata Hadi, saat memberikan sambutan, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2).

Baca juga : Senyum Sri Mulyani Mengembang

Hadi mengungkapkan, selama Indonesia menghadapi pandemi Covid selama 2 tahun, ada beberapa target seperti RPJMN, RPJMD maupun indikator makro ekonomi baik nasional maupun daerah yang mengalami kelambatan.

Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di triwulan IV tumbuh senilai 5,02 persen, namun apabila dikomulatifkan dari triwulan I sampai IV ada pada angka 3,69 persen. Menurut dia, capaian ini sudah sangat baik manakala kita lihat pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 itu mencapai minus 2,7 persen.

"Pertumbuhan 3,69 persen itu sudah sesuai dengan proyeksi pemerintah, kita sudah bisa bangkit memulihkan ekonomi baik nasional maupun daerah. Hal ini telah mengembalikan posisi Indonesia dalam kelompok pendapatan kelas menengah ke atas," tutur Hadi.

Diungkapkannya, provinsi Jawa Barat, Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan memberikan kontribusi yang baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Secara ringkas, ekonomi Jabar tahun 2021 tumbuh sebesar 3,74 persen, Sulawesi Utara tumbuh sebesar 4,16 persen dan Sumatera Selatan tumbuh sebesar 3,58 persen.

Baca juga : Belasan Pemain Persib Positif Covid-19, Ridwan Kamil Ingatkan Pentingnya Prokes

"Sebab itu kami mengundang ketiga Gubernur ini untuk berbagi ilmu tentang peran dan upaya pemerintah dalam pemantapan, percepatan dan peningkatan pemulihan ekonomi pada daerahnya masing-masing. Saya harapkan para praja dan semua yang menyaksikan baik secara daring maupun luring dapat memanfaatkan pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.