Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Program Pemulihan Ekonomi Nasional 2022

Alhamdulillah, Korban PHK Bakal Dapat JKP

Rabu, 15 Desember 2021 06:40 WIB
Ilustrasi Pekerja. (Foto file - Anadolu Agency)
Ilustrasi Pekerja. (Foto file - Anadolu Agency)

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) imbas pandemi Covid-19, setidaknya bisa bernapas lega. Pasalnya, Pemerintah memastikan ada program jaminan kehilangan pekerjaan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa program baru yang masuk dalam program PEN tahun depan.

“Program baru itu, yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : Presiden Lantik Komisi Nasional Disabilitas, Ini Daftar Anggotanya

Untuk diketahui, JKP akan memberikan tiga manfaat utama kepada pekerja. Yakni manfaat uang tunai yang akan diberikan maksimal enam bulan, pelatihan kerja untuk membantu penerima manfaat mendapatkan pekerjaan kembali, dan akses informasi pasar kerja.

Khusus untuk informasi pasar kerja, akses itu diberikan agar penerima manfaat JKP mendapatkan informasi yang aktual dan dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran ke mana harus bekerja.

“Informasi pasar kerja yang diberikan tidak hanya untuk di dalam negeri, tapi kesempatan kerja di luar negeri,” jelas Airlangga.

Baca juga : Gaspol Bangkitkan Ekonomi, Sandi Uno Gelar Kejuaraan Paralayang Di Jeneponto

Untuk pelatihan kerja, bertujuan agar penerima manfaat JKP dapat memenangi kompetisi dalam mendapatkan pekerjaan.

Menurut mantan anggota DPRini, dengan adanya program baru, dilakukan juga perubahan alokasi untuk beberapa komponen PEN. Di antaranya, penanganan kemiskinan ekstrem dan program padat karya.

Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, kebijakan belanja countercyclical Pemerintah, khususnya melalui program PEN di 2020 dan 2021 telah melindungi masyarakat yang rentan, serta menstimulasi sektor usaha untuk kembali tumbuh positif.

Baca juga : Jaksa Apresiasi Bantuan Alsintan Gairahkan Petani Di Sukoharjo

Airlangga menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang output-nya sudah kembali pada level pra-pandemi.

Sebagian sektor pariwisata sangat terbantu dengan bantuan subsidi upah di program PEN. Demikian pula dengan sektor ritel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.