Dark/Light Mode

Wisuda UIN Jakarta, Wamenag: Indonesia Kiblat Pendidikan Islam Dunia

Sabtu, 26 Februari 2022 19:51 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid memberikan sambutan pada wisuda ke-123 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Banten, Sabtu (26/2). (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid memberikan sambutan pada wisuda ke-123 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Banten, Sabtu (26/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid hari ini memberikan sambutan pada wisuda ke-123 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Di hadapan sidang senat dan para wisudawan, Wamenag berbicara tentang Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam di dunia. Hadir juga, Kepala Staf AD, Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.

"Saya berharap squdara-saudara tidak puas hanya menjadi sarjana, namun harus meningkatkan diri melalui studi lanjut baik di dalam maupun di luar negeri. Negara memanggil Saudara untuk aktif berpartisipasi, mewujudkan Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam dunia," pesan Wamenag di Kampus UIN Jakarta, Ciputat, Sabtu (26/2).

Baca juga : Komisi I DPR Dorong Indonesia Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina

"Mari wujudkan Indonesia sebagai destinasi Pendidikan Islam dunia, warga bangsa secara global akan berduyun-duyun datang untuk belajar Islam dengan baik," sambungnya.

Menurut Wamenag, tata pergaulan dunia global terus meningkat. Untuk itu, dibutuhkan anak bangsa yang progresif, pekerja keras, berkomitmen dan pandai untuk melakukan komunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

"Saya yakin, mahasiswa UIN Jakarta yang hari ini telah bermetamorfosis menjadi sarjana, adalah manusia masa depan Indonesia, yang mampu membangun komunikasi efektif dengan masyarakat dunia," ujarnya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Wamenag berharap, setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat, lulusan UIN dapat menjadi duta Perguran Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Duta untuk mengabarkan kebaikan, keunggulan, kekhasan dan keunikan PTKI di masyarakat.

Dalam konteks Kementerian Agama tentu menjadi duta moderasi beragama, sebagai jawaban atas menjamurnya paham dan gerakan keagamaan yang ekstreem.

"Jika Saudara berkesempatan studi ke luar negeri, kabarkanlah kepada dunia, bahwa Indonesia menjadi tempat yang layak untuk belajar Islam," pesannya. 

Baca juga : Mendagri Yakin Indonesia Emas Bukan Cuma Jargon & Mimpi

"Kabarkan pada dunia bahwa vanyak pusat keilmuan yang tumbuh berkembang di Indonesia, salah satunya lahir di garba pondok pesantren," sambungnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.